Partai Golkar

Bursa Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya: 2 Kandidat Ambil Formulir, Ada Peluang Aklamasi?

Dua kandidat mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
BURSA KETUA DPD GOLKAR - Ketua Steering Committee (SC) Musda II Partai Golkar Papua Barat Daya Max A. Hehanussa dan Sekretaris Yan Bosawer di Kota Sorong, Kamis (20/11/2025) malam. Max mengatakan, pada penutupan pendaftaran bursa Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya, ada dua kandidat yang mengambil formulir. Tahapan selanjutnya verifikasi hingga penetapan calon pada Jumat (21/11/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dua kandidat mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya.

Keduanya adalah Septinus Lobat yang juga Wali Kota Sorong dan Febry Jein Andar yang menjabat Ketua Fraksi Golkar, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya. 

Baca juga: DPD Golkar Maybrat Peringati HUT Ke-61, Salurkan Paket Bahan Pokok dan Launching SSB Yase

Septinus Lobat mengutus perwakilan buat mengambil formulir, sedangkan Febry Jein datang sendiri ke Sekretariat Panitia Musda II, Jalan Sungai Maruni, KM 10, Klawuyuk, tepatanya kafe Drei Kinder.

"Kami perpanjang pendaftaran hingga jam 8 malam (20.00 WIT) untuk memberi ruang bagi kader lain, namun sampai batas waktu yang ditentukan, hanya dua orang yang mengambil formulir, yakni pak Septinus Lobat dan ibu Febry Jein Andar," ujar Ketua Steering Committee (SC) Musda II Partai Golkar Papua Barat Daya Max A. Hehanussa, Kamis (20/11/2025) malam.

Ia menambahkan, proses pengambilan formulir resmi ditutup sesuai jadwal musda.

Tahapan selanjutnya, pada 21 November 2025, panitia membuka jadwal pengembalian formulir pendaftaran pukul 10.00-20.00 WIT.

"Besok agenda kami pengembalian formulir, evaluasi administrasi, verifikasi, dan penetapan calon. Kami berharap semuanya berjalan lancar," kata Max.

"Kita lihat berapa yang mengembalikan, yang jelas tidak akan lebih dari dua orang. Setelah itu kami evaluasi kelengkapan administrasi lalu menetapkan bakal calon.” 

Baca juga: Dinas-dinas Kelola Dana Besar dalam Perubahan APBD Kota Sorong 2025 jadi Atensi Fraksi Golkar

Max berharap para pendukung yang turut mendampingi kandidat mengembalikan berkas pendaftaran agar tertib.

Petunjuk pelaksanaaan (juklak) partai

Sekretaris SC Yan Bosawer menambahkan, verifikasi berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Partai Golkar Nomor 2 mencakup kelengkapan berkas, jumlah dukungan minimal, dan administrasi lainnya.

"Jika ada satu calon yang memenuhi 50 persen dukungan, calon tersebut bisa ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi," ujar Yan.

Baca juga: Fraksi Golkar Setujui KUA-PPAS Perubahan APBD Kota Sorong 2025 Tapi Beri 4 Catatan Kritis

Mengenai status Septinus Lobat yang bukan kader Partai Golkar, Yan memastikan pemilihan membuka ruang bagi non-kader.

Pada Juklak No. 2 kriteria ke-10 disebutkan, seorang non-kader dapat maju apabila mendapat persetujuan Ketua Umum DPP Partai Golkar.

"Persetujuan merupakan hak prerogatif pimpinan tertinggi partai dalam menentukan arah politik organisasi," kata Yan.

Baca juga: DPRP Soroti Jabatan Sekda Papua Barat Daya 3 Tahun Belum Definitif, Begini Respons Elisa Kambu

Ia mengajak seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat agar mendukung Musda II pada 22 November 2025 agar berlangsung aman, tertib, dan demokratis. 

"Kami berharap musda memperkuat soliditas Golkar serta memastikan kontribusi nyata partai dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya," ucap Yan. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved