Perumahan Griya Esa di Sorong
Peletakan Batu Pertama Perumahan Griya Esa, Ribuan Rumah Subsidi Siap Huni di Sorong
Proyek ini merupakan bagian dari program nasional pembangunan tiga juta rumah.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Gubernur Papua Barat Daya meletakan batu pertama pembangunan rumah subsidi (FLPP/TAPERA) di SP 3, Jalan Sini Fagu, Kelurahan Makbusun, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, pada Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Polda Papua Barat Daya dan Brimob Siapkan Ratusan Personel Antisipasi Tsunami di Sorong
Proyek ini merupakan bagian dari program nasional pembangunan tiga juta rumah.
Direktur Utama PT Fulicaland, Julius Lois, mengatakan tahap pertama akan membangun Perumahan Griya Esa seluas 4,3 hektare.
Baca juga: "Kitab Suci" Pengelolaan Laut Papua Barat Daya Segera Terbit, Berlaku 20 Tahun
Proyek bertujuan mendukung program perumahan nasional bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Kami akan membangun rumah tipe 36 dengan luas lahan 7 x 16 meter, membantu masyarakat yang kesulitan memiliki hunian," ujar Julius.
Ia bilang, bahwa program ini sangat terbantu oleh kebijakan Kementerian PUPR.
Memberikan subsidi uang muka (DP) kepada masyarakat melalui surat pada Maret 2025, pembelian rumah jadi lebih mudah dan terjangkau.
Baca juga: Dispora Papua Barat Daya Bentengi Pemuda dari Radikalisme Lewat Pelatihan Iman dan Kepemimpinan
Selain hunian, PT Fulicaland menyediakan sarana dan prasarana penunjang seperti jalan, drainase, tempat ibadah, dan fasilitas sosial.
Julius berterima kasih atas dukungan dari bank mitra, BPN Kabupaten Sorong, DPMPTSP, serta Dinas Lingkungan Hidup mempermudah proses perizinan.
Baca juga: BPKP Papua Barat Daya Genjot Integritas Lewat Validasi Data SPI 2025
Nama Griya Esa diambil dari filosofi persatuan dan keharmonisan.
"Griya berarti rumah, Esa berarti satu. Kami berharap penghuni dari latar belakang berbeda dapat hidup rukun," kata Julius.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menyambut baik inisiatif PT Fulicaland merespons arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan tiga juta rumah.
"Ini adalah pengembangan positif. Saya berharap Griya Esa jadi hunian nyaman, aman, dan layak," kata Elisa.
Menurutnya, program ini sangat membantu warga terkendala biaya.
“Pentingnya pemenuhan aspek legalitas lahan dan dukungan masyarakat adat agar pembangunan berjalan lancar,” pungkas Bupati Asmat dua periode itu. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.