DOB Imekko
Demo di Kantor MRPBD, Minta DOB Imekko segera Hadir: Perjuangan Sudah 20 Tahun
Sejumlah masyarakat adat suku Inanwatan, Matemani, Kais dan Kokoda menggelar demo di Kantor Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD).
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah masyarakat adat suku Inanwatan, Matemani, Kais dan Kokoda menggelar demo di Kantor Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD).
Demo ini berkaitan rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Imekko terlepas dari daerah induk yakni Sorong Selatan, Papua Barat Daya.
Baca juga: Rapat dengan Ketua Komisi II DPR di Kota Sorong, Wabup Sorong Selatan Dorong Percepatan DOB Imekko
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Imekko Bersatu Ferry Onim mengatakan, perjuangan pemekaran DOB Imekko sudah berjalan lama, tak kunjung direalisasikan.
"Saya mau bilang kami masyarakat Imekko sudah tunggu DOB ini hadir 20 tahun silam," ujar Ferry kepada TribunSorong.com, Rabu (13/8/2025).
Baca juga: Suku Besar IMEKKO Sorong Selatan Tolak Perkawinan Anak, Adat Harus Turut Melindungi
Ia bilang, Imekko sudah sangat siap menjadi DOB di Papua Barat Daya.
Setiap tahunnya putra putri suku besar Imekko lahir dari rahim kampus dan perguruan tinggi di Republik Indonesia.
"Sumber daya alam (SDA) dan anak-anak kami sudah siap menerima DOB Imekko, sehingga hari ini seluruh pihak turun berjuang di jalan agar menjawab pekerjaan di sana," katanya.
Menurutnya, kehadiran DOB Imekko cukup representatif sebab bisa menjawab lapangan pekerjaan dan pembangunan infrastruktur di Inanwatan, Matemani, Kais hingga Kokoda.
Ketua MRPBD Alfons Kambu menerima massa, berjanji akan melakukan pertemuan.
"Kami melakukan klarifikasi secara internal, sebab masih ada pro kontra di setiap sub-sub suku di wilayah adat Imekko," jelasnya.
Baca juga: Dapur Sehat MBG Dibangun di Kompleks Kaliat Sorong Selatan, Wabup: Dukung Generasi Emas 2045
Pihaknya pun akan berkoordinasi berjenjang ke pemerintah daerah, kawal hingga ke Komisi II DPR RI. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.