HUT 80 RI

Ancaman di Ruang Digital, Rembuk Merah Putih Ajak Pemuda Papua Barat Daya Bentengi Diri

Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat Daya menggelar Rembuk Merah Putih di Kota Sorong, Kamis (14/8/2025).

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
REMBUK MERAH PUTIH - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat Daya menggelar Rembuk Merah Putih di Kota Sorong, Kamis (14/8/2025). Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek, bilang peran generasi muda menjaga persatuan bangsa di tengah derasnya arus informasi era digital. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat Daya menggelar Rembuk Merah Putih di Kota Sorong, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: BBKSDA Papua Barat Daya Gagalkan 3 Kasus Penyelundupan Satwa Liar Lewat "Pelabuhan Tikus"

Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek, bilang peran generasi muda menjaga persatuan bangsa di tengah derasnya arus informasi era digital. 

Saat ini dunia berada pada fase revolusi industri digital, memengaruhi seluruh aspek kehidupan. 

Baca juga: Pemekaran DOB di Papua Barat Daya, Imekko dan Raja Ampat Selatan Kantongi Restu Kemendagri

Informasi mengalir begitu cepat tanpa batas ruang dan waktu. 

Namun, di balik kemudahan itu, terselip tantangan besar berupa hoaks, ujaran kebencian, radikalisme, dan intoleransi kerap menyusup di ruang digital.

"Disinilah Rembuk Merah Putih menjadi sangat relevan, mengajak para pemuda cerdas menyaring informasi, kritis dalam berpikir, dan tulus mencintai tanah airnya," ujarnya.

Baca juga: BBKSDA Papua Barat Daya Gandeng Masyarakat Amankan 1,7 Juta Hektare Kawasan Konservasi

Sellvyana mengatakan, pemuda adalah tongkat sejarah pembangunan bangsa.

Sebagaimana semangat para pendahulu, menyatukan Indonesia melalui Sumpah Pemuda. 

Baca juga: BBKSDA Papua Barat Daya Gandeng Masyarakat Amankan 1,7 Juta Hektare Kawasan Konservasi

Ia mengajak generasi muda memupuk persatuan dan rasa bangga terhadap bangsa, upaya mencegah tumbuh suburnya radikalisme dan terorisme.

"Terorisme dan radikalisme tumbuh subur di lahan kering akan nilai persatuan, toleransi, dan rapuh dalam keimanan,” katanya. 

“Cara terbaik memutus rantainya adalah menyirami lahan itu dengan pengetahuan, informasi, dan kekuatan persatuan.”

Baca juga: Seluruh Papua Barat Daya Hujan Ringan, Prakiraan Cuaca BMKG Kamis, 14 Agustus 2025

Wanita asal Maybrat itu berharap Rembuk Merah Putih dapat membentuk karakter bangsa kuat, toleran, dan berdaya tangkal terhadap berbagai ancaman ideologi yang memecah belah persatuan Indonesia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved