Layanan Kesehatan

Raker Kesda III Dinkes Papua Barat Daya, Transformasi Layanan Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Papua Barat Daya menggelar Raker Kesda III.

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
TABUH TIFA - Gubernur Elisa Kambu diampingi Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Papua Barat Daya Naomi Netty Howay (dua dari kiri) dan sejumlah pejabat lainnya menabuh tifa simbolis pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Raker Kesda) III Tahun 2025, Selasa (26/8/2025). Acara di Aimas Convention Centre (ACC), Kabupaten Sorong itu digelar selama tiga hari hingga 28 Agustus. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Papua Barat Daya menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Raker Kesda) III Tahun 2025 di Aimas Convention Centre (ACC), Kabupaten Sorong.

Raker bertema “Transformasi Layanan Kesehatan dalam Mewujudkan Papua Barat Daya Sehat, Cerdas, dan Produktif Menuju Indonesia Emas 2045” berlangsung tiga hari 26-28 Agustus 2025.

Baca juga: Demi Papua Barat Daya Sehat, Dinkes Gelar Monev Gizi 2025

Kegiatan diikuti jajaran pemerintah daerah, tenaga kesehatan, organisasi profesi, serta pemangku kepentingan terkait tersebut dibuka Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Selasa (26/8/2025).

Turut hadir Kepala Dinkes PPKB Papua Barat Daya Naomi Netty Howay dan sejumlah pejabat lainnya.

Elisa dalam sambutannya mengatakan, tenaga kesehatan berperan penting dalam merumuskan kebijakan strategis berbasis evaluasi dan hasil pengamatan di lapangan.

“Tenaga kesehatan adalah orang-orang pilihan yang diberi amanah besar melayani masyarakat. Jabatan ini adalah kepercayaan, maka harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan dedikasi,” ujarnya.

Mantan Bupati Asmat dua periode ini menambahkan, kebijakan dan program kesehatan harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Forum ini diharapkan melahirkan rekomendasi kebijakan yang memperkuat sistem kesehatan, memperluas akses layanan, serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat hingga ke daerah terpencil.

Selain itu menjadi wadah koordinasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan kesehatan di Papua Barat Daya.

Baca juga: Dinkes Papua Barat Daya Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Atasi AIDS, TBC, dan Malaria

Mulai dari keterbatasan tenaga medis, fasilitas pelayanan, hingga upaya pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.

"Terselenggaranya Raker Kesda III ini, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menargetkan adanya percepatan transformasi layanan kesehatan sebagai bagian dari kontribusi daerah dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045," ujar Elisa Kambu. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved