TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong telah memetahkan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua KPU Kota Sorong Roberth Yumame menjelaskan, ibu kota provinsi Papua Barat Daya itu punya empat Daerah Pemilihan (Dapil).

Baca juga: Laporkan Penyelenggara Pemilu Nakal, Plt Ketua KPU Papua Barat Daya: Jangan Takut!

Sementara ada 725 TPS yang tersebar di seluruh distrik dan kelurahan.

"Ada tambahan TPS khusus yakni di Lapas," katanya kepada TribunSorong.com, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: KPU Tetapkan Daftar Pemilih Sementara Kota Sorong Sebanyak 202.535 Orang

Ia bilang ada informasi dari Dukcapil Papya Barat Daya bahwa wajib KTP sebanyak 215.000 orang.

Tetapi DP4 yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berjumlah 210.000 orang.

Baca juga: Pemkot Sorong Hibahkan Rp800 Miliar Benahi Kantor KPU

"Data ini diberikan Mendagei ke KPU RI dan diserahkan berjenjang ke KPU kota Sorong," ungkapnya.

Sebelumnya, KPU Kota Sorong telah melakukan pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Hasil pleno itu ditetapkan DPS tingkat kota Sorong sebanyak 202.535.

"Setelah hasil Coklit yang dilakukan selama sebulan oleh Pantarli dan pleno berjenjang dan pleno penetapan DPS tingkat kota Sorong sebanyak 202.353," katanya kepada TribunSorong.com Senin (10/4/2024).

Baca juga: Kirab Pemilu 2024, KPU Kota Sorong Tekankan Parpol Tak Saling Serang

Ia bilang, hasil rekpaitulasi itu hanya delapan ribu lebih pemilih yang mungkin tidak terdata.

Namun pada pelno Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU akan lebih maksimal lagi sehingga semua bisa partisipasi.

"Menuju DPT nanti kita akan akomodir lebih baik lagi. Teman-teman Pantarli akan data lagi," ujar Roberth.

Baca juga: Partai Gerindra, PKS dan Partai Buruh Tidak Hadir Kirab Pemilu 2024 di Sorong,Ini Tanggapan KPU

Ia menambahkan, pleno penetapan DPT berlangsung Juni 2023.T nanti.

Karena akan ada pemilih meninggal, pemilih yang pindah domisili dan berhalangan lainnya akan kelihatan pada pleno DPT.

Baca juga: Peserta Sebut Pansel Calon Anggota KPU Papua Barat Daya Diduga Bermain Mata

"Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa ini hanya DPS nanti masih ada pleno DPT disitu kita akan lihat kemungkinan bisa bertambah dan berkurang" ungkapnya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)