TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu turut menghadiri upacara HUT Ke-55 BPJS Kesehatan di kantor Cabang Sorong, Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (15/7/2023).
Bertindak selaku inspektur upacara adalah Pelaksana harian (Plh) Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan Mangisi Raja Simarmata.
Baca juga: Cakupan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan PU dan BPU di Raja Ampat Capai 121 Persen
HUT tahun ini mengangkat tema "Transformasi Mutu Layanan, Komitmen Bersama Demi Kesejahteraan Bangsa".
Setelah upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan syukuran dan pemotongan tumpeng serta ramah tamah bersama tamu undangan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Mandiri Malabotom Sorong
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti pada pidato kelembagaan pada peringatan HUT ke-55, Sabtu (15/7/2023) membeberkan sejumlah capaian dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Berbagai tantangan telah dihadapi, mulai dari penyelenggaraan JKN yang sifatnya terbatas bagi beberapa kalangan hingga kini program mulia ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Baca juga: Tunggakan Pembayaran BPJS Mandiri di Sorong Selatan Mencapai Rp100 Juta
Ali Ghufron Mukti kemudian menyebutkan sejumlah prestasi yang diraih BPJS Kesehatan.
Pertama, memperoleh Opini Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) dari Kantor Akuntan Publik sebanyak sembilan kali berturut-turut sejak beroperasinya BPJS Kesehatan dan 31 kali berturut-turut sejak PT ASKES (Persero).
Kedua, kepesertaan JKN-KIS per 30 Juni pada 2023 mencapai 257,3 juta jiwa atau sekitar 93,47 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Kondisi ini menggambarkan jumlahnya naik sekitar 8,6 juta jiwa, jika dibandingkan capaian pada 31 Desember tahun 2022 yaitu sebesar 248,7 juta jiwa.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi dan Serahkan Santunan di Sorong
Ketiga, jumlah pemerintah daerah yang meraih predikat UHC mencapai 25 provinsi dan 345 kabupaten/kota per Juni 2023, serta telah terselenggaranya UHC Award yang dilaksanakan pada 14 Maret 2023.
Keempat, realisasi pendapatan iuran pada 2022 sebesar Rp144,04 triliun atau bertumbuh Rp726 Miliar terhadap pendapatan iuran sampai Desember 2021 yaitu Rp143,31 triliun.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bantu Pemerintah Retas Kemiskinan Lewat Program Ini
Kelima, kolektabilitas iuran pada 2022 secara total meningkat signifikan yakni 99,47 persen dibanding kolektabilitas 2021 sebesar 97,37 persen.
Keenam, jumlah FKTP kerja sama tahun 2022 yaitu 23.730 FKTP, yang berarti mengalami peningkatan sebanyak 122 FKTP dibanding tahun 2021 yaitu 23.608 FKTP kerja sama.
Ketujuh, jumlah FKRTL kerja sama tahun 2022 yaitu 2.963 FKRTL dan meningkat sebanyak 153 FKRTL dibanding tahun 2021 yaitu 2.810 FKRTL kerja sama.