"Berkaitan acara tersebut, Pangdam menanyakan kepada bapak pj bupati dan kami dinas teknis, apakah siap melaksanakan kegiatan rersebut. Kami tentu saja semaksimal mungkin menyiakannya yang mana sementara ini sedang memperkuat signal sehingga pasa saat video conference bisa berjalan normal dan lancar, karena bapak Presiden RI akan menyapa bapak pj bupati dan juga masyarakat/petani," ucap Marthen Howay.

Menurutnya, pihaknya selaku perpanjangan tangan pemerintah meminta dukungan dari seluruh masyarakat.

Saat ini memang masih dalam tahap belajar, namun terus berproses termasuk pembinaan-pembiaan.

Dukungan keamanan juga diperlukan supaya pemerintah bisa melakukan program-program yang sifatnya keberpihakan kepada masyarakat yang ada.

Baca juga: Petani Maybrat Diajarkan Cara Sangrai Kacang Tanah

Dukungan dari pemerintah pusat dengan adanya langkah-langkah yang dilakukan ini tentu juga dibutuhkan.

"Puji Tuhan, pekan kemarin, kani mendatangi Dirjen Holtikultura dan Dirjen tanaman pangan, mereka memberikan kepastian bahwa seadanya bisa membuka lahan seluas 15 hektare, mereka akan datang dilokasi dan Dirjennya akan langsung hadir. Ini berarti sebagai bagian dukungan pemerintah pusat, karena Maybrat sekarang ini terutama wilayah itu menjadi perhatian utama pemerintah pusat sampai provinsi," beber Marthen Howay. (*/tribunsorong.com)