Sekolahnya Beriterasi Rendah, Guru dan Kepsek di Papua Barat Daya Ini Dipanggil ke Manokwari

Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat, Roma Megawanty Pasaribu, berpose bersama para guru dan kepala sekolah peserta Bimtek Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran yang digelar BPMP Papua Barat, di Hotel Swissbell Manokwari, Sabtu (14/10/2023).

TRIBUNSORONG.COM, MANOKWARI - Guru dan kepala sekolah dipanggil Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Papua Barat ke Manokwari, Papua Barat.

Mereka mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran.

Tujuan kegiatan sebagai respons isu masih rendahnya tingkat literasi anak sekolah di Indonesia, termasuk di Papua Barat.

Baca juga: Menuju Pemerataan Guru Tenaga Kependidikan di Sorong Selatan, Ini yang Dilakukan Imelda Nerlintje

Tujuan bimbek juga sekaligus untuk meningkatkan nilai Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) khususnya kompetensi literasi.

Pj BA Bimtek Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran BPMP Papua Barat, Santi Mukti Mardika,  mengatakan dari hasil ANBK 2021 dan 2022, satu di antara bentuk pemulihan pembelajaran adalah peningkatan pembelajaran sesuai dengan kemajuan zaman.

Baca juga: Langkah Kepala Disdik Sorong Selatan Sikapi Penumpukan Guru SD di Teminabuan

"Itu termasuk untuk peningkatan literasi dan cara baca siswa yang lebih menyenangkan," ujarnya, Sabtu (14/10/2023).

Adapun kegiatan yang diikuti 103 perwakilan sekolah dasar (SD) di Papua Barat dan Papua Barat Daya itu diharapkan membuka wawasan para guru dan kepala sekolah.

Baca juga: Banyak Nota Dinas Jadikan Penumpukan Guru di Sekolah Tertentu di Sorong Selatan

Menurut Santi Mukti Mardika, sekolah-sekolah yang diundang ialah sekolah yang terindentifikasi memiliki nilai Asesmen Nasional Literasi yang rendah.

Para guru dan kepala sekolah diajarkan untuk mencintai buku bantuan yang sudah diterima sekolah dari Badan Bahasa.

Baca juga: Tingkatkan SDM Guru TK/Paud, Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat Kerjasama dengan Unimuda Sorong

Para peserta diharapkan kembali ke sekolah dan mampu membuat para siswa mencintai membaca dan menikmati membaca bersama baik dengan guru maupun dengan teman-temannya.

Guru dan kepala sekolah, ucap Santi Mukti Mardika, diajarkan membaca nyaring supaya bersama siswa membaca jadi lebih menyenangkan.

Baca juga: Sosok Mohammad Arif Guru MAN 1 Pamekasan Pilu Dimutasi Gegara Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar

"Harapannya, siswa makin literat dan mendapat informasi dari buku bacaan bermutu, memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari, mengkoneksikan dengan pribadi, dan menyelesaikan segala permasalahan," ujar Santi Mukti Mardika.

Kegiatan itu akan berlangsung selama empat hari tiga malam.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul "Guru dari 103 SD di Papua Barat dan PBD Ikut Bimtek Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran"