Belanja langsung yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Hibah, dan Belanja Bantuan Sosial, ditargetkan total sebesar Rp729.352.508.293 dengan rincian :
Baca juga: RAPBD Raja Ampat 2024 Dibahas, Bupati AFU: Semoga Menampung Kebutuhan Masyarakat Secara Luas
Belanja Pegawai Rp421.382.169.738.
Belanja Barang dan Jasa Rp208.522.269.378.
Belanja Hibah Rp71.256.780.000.
Belanja Bantuan Sosial Rp28.191.289.177.
- Belanja Modal
Belanja Modal dengan total sebesar Rp116.477.966.120. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Belanja Modal Tanah Rp600.000.000.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Ketua TKD, AFU: Kami Adalah Mata, Telinga, dan Mulut Kemenangan Prabowo-Gibran
Belanja modal peralatan dan Mesin Rp9.673.266.504.
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp94.592.292.191.
Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp11.112.407.425.
Baca juga: Paripurna Istimewa PAW Anggota DPRK Raja Ampat, Helis Sosir Ganti Almarhum Simson Sanoy
5. Belanja Langsung Kegiatan
Belanja langsung kegiatan untuk APBD tahun anggaran 2024 yang merupakan sisa lebih Pembiayaan Anggaran Daerah tahun berkenaan (Shilpa) sebesar Rp497.739.200.887.
Dikatakannya, diperlukan upaya-upaya konkret melalui penyediaan anggaran tanpa mengurangi prinsip anggaran yang berimbang yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Sebagai informasi, Rancangan APBD Kabupaten Raja Ampat tahun anggaran 2024 tersebut dibahas dalam rapat paripurna keempat masa sidang kedua yang telah resmi dibuka oleh Ketua DPRK Raja Ampat Abdul Wahab Warwey di Gedung Pari, Kota Waisai, Senin (27/11/2023). (tribunsorong.com/willem oscar makatita)