Pemilu 2024

Roberth Kardinal Pimpin Kunjungan Caleg ke Kampung Folley Raja Ampat, Ajak Masyarakat Tak Golput

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Ilma De Sabrini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Golkar melakukan kunjungan ke berbagai daerah salah satu kampung yang dikunjungi yaitu Kampung Folley.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Memasuki masa kampanye Pemilu 2024, para calon anggota legislatif dengan berbagai cara berlomba-lomba melakukan pendekatan kepada masyarakat.

Satu di antaranya, seperti para calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar berkunjung ke Kampung Folley, Raja Ampat.

Kunjungan tersebut dipimpin politisi senior Roberth Joppy Kardinal yang merupakan Caleg DPR RI nomor urut 1 Dapil Papua Barat Daya yang tengah memasuki periode keempat.

Turut mendampingi Roberth Joppy Kardinal yakni Caleg DPR Provinsi Papua Barat Daya Dapil 4 Kabupaten Raja Ampat Hendrik Wairara dengan nomor urut 1 dan Adriana Imelda Daat nomor urut 2, serta caleg DPR Kabupaten Raja Ampat dapil 3 Reynold Bula, Anwar Kopong, Nikson Moom dan Batiah Malawat.

Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI Robert J Kardinal Cek Serapan Program KIP 2023 di UNAMIN Sorong

Kehadiran para caleg disambut meriah oleh warga Kampung Folley, penyambutan diiringi musik dan suling tambur khas Raja Ampat.

Dihadapan para warga, Roberth Joppy Kardinal menjelaskan, kedatangannya bersama caleg DPR provinsi dan Kabupaten Raja Ampat selain silaturahmi juga untuk meminta dukungan dan doa restu, agar dapat memenangkan suara terbanyak pada 14 Februari yang akan datang.

Roberth Joppy Kardinal mengatakan, wilayah Misool tidak asing lagi bagi dirinya.

Dia bercerita, sejak kecil ia bersama orang tuanya berkeliling wilayah Misool sebagai pedagang hasil bumi.

Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat, Roberth yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X juga memberikan sosialisasi terkait program pendidikan gratis melalui Program Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mahasiswa.

Program tersebut merupakan aspirasi darinya dan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Ristek.

"Fokus saya masalah pendidikan. Siapkan dari sekarang anak-anaknya yang kelas tiga SMA, karena tahun ini kita mulai proses untuk mendapatkan beasiswa," ucap Roberth.

Baca juga: Pohon Natal dari Kulit Kerang Masuk Rekor Muri, Robert Kardinal Beri Apresiasi Pemuda Doom Sorong

Sementara itu, salah satu caleg perempuan potensial yang maju sebagai caleg DPR Provinsi Papua Barat Daya Adriana Imelda Daat turut memberikan sambutan serta mempekenalkan dirinya.

Adriana sendiri sebelumnya merupakan mantan anggota DPRD Raja Ampat periode 2009-2014 dan kembali maju sebagai caleg Provinsi pada ajang pemilu di 2024.

Pada kesempatan itu, putri terbaik dari Selpele Waigeo Barat Daratan menyampaikan program ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal Dukung Kebijakan Pj Bupati Maybrat soal Penganan Lokal

Adriana Imelda Daat juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan politik uang, yang menyebabkan masyarakat akan menderita 5 tahun kedepan.

"Kalau ingin perubahan, maka yang menentukan sendiri perubahan itu seperti apa. Tanggal 14 Februari adalah waktunya kita menentukan nasib kita sendiri, mari pilih yang terbaik," katanya.

Menurut Adriana, masyarakat sudah pernah mengalami dan merasakan selama 5 tahun lalu. Oleh karena itu, jangan sampai salah memilih lagi wakilnya yang duduk dikursi legislatif.

"Kita sendiri sudah mengalami, kita tahu mana yang terbaik. Disini ada anak-anak negeri, mari kita pilih anak negeri. Saya juga anak negeri dari Selpele Waigeo Barat daratan, saya tidak mau janji apa-apa, karena janji itu utang. Tapi mari kita jalan sama-sama, kemudian kita akan buktikan seperti apa kita kedepan," katanya.

Baca juga: Jalankan PIP, Robert Kardinal Sebut Banyak Masyarakat Masih Terkendala Perlengkapan Administrasi

Dia bilang, yang bisa merubah nasib hanya diri kita sendiri dan kita tidak bisa harap apa-apa dari orang lain.

"Jangan harga diri kita dibeli, kemudian kita bikin sengsara diri kita lima tahun kedepan. Saya berharap masyarakat dapat memilih calon anggota legislatif yang mempunyai gagasan dan konsep yang baik, bagi kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Pada kesempatan tersebut Adriana juga mengatakan, sebagai caleg perempuan dirinya siap melanjutkan aspirasi kaum perempuan di legislatif.

Usai silaturahmi dan kampanye dialogis, tim Partai Golkar Papua Barat Daya memberikan sosialisasi tentang tata cara pemungutan suara dalam pemilihan umum atau pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)