TRIBUNSORONG.COM,SORONG – Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Oscar Oswal Wambrau memberikan pujian kepada Mohammad Musa’ad yang kini jabat Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Baca juga: Pj Gubernur Mohammad Musaad Kenalkan Destinasi Wisata Mendunia kepada Peserta Raker Uncen
Dia mengaku, Mohammad Musa’ad adalah sosok pengajar setia saat menjadi dosen di Uncen.
Musa’ad memiliki keterampilan dan kompetensi sehingga dibutuhkan di Uncen maupun pemerintah.
“Beliau (Mohammad Musa’ad) sendiri merupakan dosen Fisip di Uncen dan dia sosok dosen yang trampil,” katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (22/2/2024).
Oscar Oswal Wambrau bilang, Uncen berdiri sejak 1962 silam.
Kampus ini telah banyak berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi swasta maupun nasional.
"Tugas kami meningkatkan pelayanan pendidikan tinggi di tanah Papua," ucapnya.
Sebelumnya, Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar rapat kerja (raker) tahun 2024 di Hotel Aston, Kota Sorong , Rabu (21/2/2024).
Raker itu mengusung tema ‘Transformasi Universitas Cenderawasih sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) yang produktif melalui penganggaran berbasis indikator kinerja utama (IKU).
Baca juga: 4 Jam Dipalang, Kantor Bupati dan DPRD Sorong Selatan Akhirnya Dibuka
Kegiatan itu dihadiri Mohammad Musa'ad salah satu mantan Dosen yang kini menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Mohammad Musa'ad mengatakan, Uncen merupakan lembaga pemerintah yang tertua di tanah Papua.
“Jadi Uncen ini lahir pada tanggal 10 November tahun 1962, tentunya ada banyak harapan,” kata Musa'ad kepada TribunSorong.com.
Sebagai kampus tertua di Papua, katanya, sudah seharusnya Uncen tampil sebagai salah satu institusi perguruan tinggi yang bisa memayungi semua perguruan tinggi lain di Papua.
“Walaupun secara struktural Uncen tidak membawahi perguruan-perguruan tinggi lain tetapi secara fungsional dan sejarah sangat layak mengayomi kampus lain Papua,” ucapnya.
Mohammad Musa’ad bilang, Uncen telah melahirkan banyak alumni yang tersebar di penjuru di Papua maupun di Indonesia.
Sebagai mantan dosen, Musa’ad imengapresiasi Uncen yang tidak hanya melakukan aktivitasnya di Jayapura saja.
Baca juga: 5 Petugas KPPS-PPD di Papua Barat Daya Dikabarkan Sakit, Ada yang Jatuh Motor hingga Muntah-Muntah
Tetapi juga datang beraktifitas dan melakukan rapat kerja di Kota Sorong ibu kota Provinsi Papua Barat Daya.
“Nantinya besok-besok bisa ke Papua Tengah, Papua Pegunungan, hingga ke Papua Selatan karena itu semua adalah ruangnya Uncen untuk mengabdi,” ucapnya.
Dia menjelaskan, pilihan Uncen ke Papua Barat Daya bukan karena mantan dosennya seorang Gubernur tetapi Papua Barat Daya adalah ruang Uncen mengabdi.
“Ini harus menjadi komitmen kita bersama untuk memperluas ruang lingkup pengabdian Uncen ini,” pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge).