Pemilu 2024

Ribuan C1 Pleno DPRD Cetak di Sorong, Bawaslu Belum dapat Informasi, Komisioner KPU Tidak Tahu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

C1 pleno DPRD Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya yang dicetak di Kota Sorong tiga hari sebelum pencoblosan.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - C1 pleno DPRD Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya ternyata dicetak di Kota Sorong.

Sebanyak 1.740 C1 pleno itu dicetak tiga hari sebelum pencoblosan tepatnya 11 Februari 2024.

Baca juga: Ribuan C1 Pleno DPRD Kota dan Provinsi Dicetak di Sorong, Filenya Dibuka Pakai Kode Khusus

Ketua Bawaslu Papua Barat Daya Farli Sampetoding mengaku, belum mendapat informasi terkait ribuan C1 plano yang dicetak di Kota Sorong.

"Saya bukannya tidak tahu, tapi saya belum dapat informasi itu. Coba nanti saya cek lagi. Apakah teman-teman dijajaran bawah tahu atau tidak informasi itu," katanya, Senin (18/3/2024).

Menurut Farli, Bawaslu sudah melakukan pengawasan saat pemilihan legislatif 2024.

Menyangkut suara hilang dan sebagainya itu nanti akan dilihat lagi.

“Saya juga agak hati-hati karena kalau kasih statement yang salah, itu juga imbasnya ke masyarakat. Jadi tidak sembarang saya kasih keterangan," ucapnya.

Baca juga: Ribuan C1 Pleno DPRD Kota dan Provinsi Dicetak di Sorong, Filenya Dibuka Pakai Kode Khusus

Komisioner KPU Papua Barat Daya Muhamad Gandhi Sirajuddin mengatakan, sama sekali tidak tahu terkait C1 plano yang dicetak di Kota Sorong.

"Bertanya di sekretariat ya. Karena kami komisioner tidak urus itu. Ada tanggung jawab divisi msing-masing," katanya.

 Cetak C1 Pleno di Kota Sorong

C1 pleno DPRD Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya ternyata dicetak di Kota Sorong.

Sebanyak 1.740 C1 pleno itu dicetak tiga hari sebelum pencoblosan tepatnya 11 Februari 2024.

Baca juga: Bawaslu Papua Barat Daya Keluarkan Rekomendasi Kroscek C1 Hasil di 82 TPS se-Distrik Sorong Barat

Mudatsir selaku owner percetakan di Kota Sorong mengaku, KPU Papua Barat Daya meminta cetak ribun C1 pleno itu.

Ada 87 rangkap C1 pleno yang diminta cetak, di mana satu rangkap isinya 20 lembar sehingga totalnya 1.740 halaman.

"87 rangkap yang dicetak terdiri C1 plano DPRD Kota Sorong dapil satu, dua dan tiga serta DPR Provinsi Papua Barat Daya dapil dua," katanya kepada awak media, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Bawaslu Papua Barat Daya Keluarkan Rekomendasi Sikapi Kinerja KPU Kota Sorong

Ia bilang, awalnya pihak PPK KPU Papua Barat Daya sempat berkomunikasi soal bahan yang akan dicetak asli atau tidak.

Mudatsir tidak mengkonfirmasi balik soal keasilan bahan yang akan dicetak. Tapi PPK KPU terus bertanya.

Mudatsir selaku owner percetakan di Kota Sorong ditemui, Senin (18/3/2024). Mudatsir diminta pihak KPU Papua Barat Daya mencetak ribuan C1 pleno DPRD Kota Sorong dan Papua Barat Daya. (ISTIMEWA)

Akhirnya, ia menunjukan bahan albatros dan PPK KPU tidak memberikan komentar tetapi menyuruh dicetak agar memenuhi kekurangan.

Bahan albatros itulah dipakai mencetak C1 plano DPRD Kota Sorong dan DPR Provinsi Papua Barat Daya.

"Kami sebagai penyedia jasa, hanya disuruh cetak. Kalau ada orang suruh cetak ya kami cetak saja, kami tidak tahu ini apa dan untuk apa. Kalau mereka suruh cetak uang, pasti mau tidak mau cetak," ucapnya.

Baca juga: 3 Versi Data DPT Pemilu 2024 Kota Sorong Bikin Bingung Bawaslu Papua Barat Daya

Sebelum pihaknya mencetak C1 plano tersebut, kata Mudatsir, pihak PPK KPU Provinsi Papua Barat Daya langsung datang mengantar filenya.

File yang diantar berisi desain C1 pleno yang tidak bisa dibuka orang lain karena terpasang kode khusus.

"Jadi mereka datang kasih file kesini dan kasih kode, baru kami bisa akses. Kalau mereka tidak kasih akses kode juga kami tidak bisa buka untuk mencetak," ungkapnya.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Terima Laporan Indikasi Kecurangan Pemilu 2024 di Lima Daerah, Pastikan Ada PSU

Mudatsir menambahkan, harga perlembar C1 pleno sekitar Rp67.000 sudah terpotong pajak.

"Mereka suruh cetak tanggal 11 Februari. Tapi sore itu juga mereka datang ambil sebagian, karena katanya mau didistribusikan dan malam lagi diambil sebagiannya lagi," pungkas dia.  (/tribunsorong.com)