TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tren curanmor di wilayah hukum Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat mencapai 20 kasus.

Baca juga: Naik Tahap Penyidikan, Polisi sebut Keterangan Spesialis Curanmor Berubah-ubah

Kanit Jatanras Polresta Sorong Kota Ipda Wahyu Wira Kusuma mengatakan, rata-rata curanmor terjadi di wilayah Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

"Peristiwa ini sering terjadi pukul 01.00 WIT hingga 03.00 WIT, kejadian curanmor juga ada di bulan Ramadan," katanya kepada TribunSorong.com , Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Kapolresta Sorong Kota Bantah Isu Tahanan Spesialis Curanmor Meninggal, Sempat Sakit Saja

Ia mengakui, peristiwa curanmor hampir 70 persen terjadi di Sorong Timur dan Distrik Sorong Barat, Kota Sorong.

Hingga kini, pihaknya telah melakukan identifikasi terkait kelompok curanmor yang beroperasi di wilayah Kota Sorong.

"Kami sudah identifikasi pasti kalau sudah oke maka kami ciduk mereka," ucapnya.

Baca juga: Polisi Ciduk Spesialis Curanmor di Rufei Kota Sorong, Diwarnai Aksi Lempar Batu

Ia berharap, warga Kota Sorong tidak lengah dan memberikan kendaraan di luar tanpa dikunci leher.

Spesialis Curanmor

Jajaran Satreskrim Polresta Sorong Kota tengah memeriksa NP (24) spesialis curanmor di wilayah Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Kendati demikian, hingga kini keterangan NP di hadapan penyidik Satreskrim Polresta Sorong Kota masih berubah-ubah.

Hal tersebut diakui Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota AKP Arifal Utama.

"Kasus spesialis curanmor masih jalan dan sekarang sudah naik jadi tahap penyidikan," ujar Arifal kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Tren Kasus Curanmor Meningkat di Sorong, Pelaku Incar Pengendara Motor Matic

Arifal mengaku, keterangan dari NP di depan penyidik belum pasti, sehingga tak bisa langsung membuat kesimpulan.

"Kemarin Tim Resmob Polresta Sorong Kota amankan tujuh kendaraan, dan saat diperiksa keterangan NP beda," katanya.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pendalaman terkait kasus yang dijerat NP.

Arifal menargetkan, kasus ini akan segera rampung dan setelah Idul Fitri sudah bisa dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sorong. (tribunsorong.com/safwan ashari)