Curanmor di Kota Sorong

Tren Kasus Curanmor Meningkat di Sorong, Pelaku Incar Pengendara Motor Matic

Tren kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Poresta Sorong Kota, Papua Barat Daya meningkat.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Ilustrasi curanmor. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tren kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Poresta Sorong Kota, Papua Barat Daya meningkat.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Rencana Sulap Jalan Alternatif Urai Kemacetan di Ibu Kota Papua Barat Daya

Kanit Jatanras Polresta Sorong Kota Ipda Wahyu Wira Kusuma mengatakan, hingga kini laporan polisi terkait curanmor di SPKT Polresta Sorong Kota mncapai 97 kasus.

"Dari 97 laporan yang masuk dan yang kita sudah terima di Unit Jatanras Polresta Sorong Kota adalah berjumlah 52 kasus," katanya kepada TribunSorong.com via telepon seluler, Selasa (20/2/2024).

Ia menjelaskan, dari laporan polisi yang masuk di Polresta Sorong Kota hampir 70 persen yakni pencurian dengan kekerasan.

Para pelaku pencurian lebih cenderung beroperasi di wilayah Aspen, Remu Utara, Malanu dan sejumlah titik lainnya.

"Mereka sering beroperasi di daerah yang sepi dan kurang dilalui oleh kendaraan, termasuk di daerah Sorong Timur," ucapnya.

Nahasnya, selama melakukan operasi para pelaku curanmor tak segan mengincar seluruh pengendara matic disegala usia.

Baca juga: Serahkan Dokumen DPA-SKPD, Pj Gubernur Mohammad Musaad Tekankan Ini Kepada OPD

Oleh karena itu, ia berharap warga bisa lebih waspada dan membatasi aktivitas di sejumlah daerah yang rawan di Sorong. (tribunsorong.com/safwan ashari)  

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved