Demo Mahasiswa UNAMIN Sorong

3 Mahasiswa Jadi Korban Represif Aparat saat Demo di Kantor Polresta Sorong, Bakal Lapor Komnas HAM

Penulis: Safwan
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa Fakultas Hukum UNAMIN Sorong bernama Zainudin Madamar menjadi korban tindakan represif aparat dalam aksi unjuk rasa depan kantor Polresta Sorong Kota, Papua Barat Daya, Rabu (8/5/2024).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) dan kelompok Cipayung di depan kantor Polresta Sorong Kota diwarnai tindakan represif petugas.

Pantauan TribunSorong.com, sejak awal massa bergeser dari simpang tiga lampu merah Kilometer 8 Kota Sorong sekitar pukul 13.03 WIT, situasi mulai memanas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa UNAMIN Sorong Demo Soal Kasus Pembunuhan di Malanu

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa UNAMIN Sorong di Malanu, Pelaku Pakai Obeng

Tiba di depan kantor Polresta Sorong Kota, demonstran sempat beradu argumen dengan petugas.

Hujan yang membuat basah kuyup seluruh peserta aksi dan juga aparat kepolisian yang mengawal aksi tak menurunkan tensi.

Baca juga: Modus Tawar Jasa Bantu Cari Motor, 2 Pelaku Tega Habisi Nyawa Mahasiswa UNAMIN di Malanu

Baca juga: Kader Ditemukan Tewas di Malanu, IMM Papua Barat Daya Soroti Kinerja Kapolresta Sorong Kota

Setelah silih berganti berorasi, massa yang mencoba merangsek masuk ke area kantor polres diadang petugas yang sudah bersiap.

Tak ayal adu fisik pun terjadi bahkan sejumlah petugas bertindak represif kepada pedemo serta menciduk tiga orang dari barisan.

Seorang mahasiswa dari Fakultas Hukum UNAMIN Sorong yakni Zainudin Madamar menyebut sempat ditendang oleh oknum polisi.

Tak sampai di situ, ia juga dicekik seorang oknum polisi berpakaian preman hingga masuk ke area depan pos jaga kantor polresta.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Malanu, Ayah Korban Ungkap Anaknya Pamit Bertemu Teman

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Rela Basah Kuyup Berunjuk Rasa, Sampaikan Sejumlah Poin Tuntutan

Dalam posisi itu kader HMI dan DPC PERMAHI Sorong sempat melambai tangan agar melepas cekikan karena nyaris pingsan akibat kehabisan napas.

Tiba di depan pos penjagaan, oknum yang menyeretnya kemudian melepas cengkeraman di leher hingga Zainudin pun terjatuh.

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Pelaku Begal di Sorong, Kendaraan Dijual ke Oknum Anggota TNI Harga Rp 2-3 Juta

Baca juga: Terbukti Melanggar Asusila, Eks Pimpinan Ponpes Sorong Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M

Zein sapaan karib Zainudin kemudian dibawa masuk ke ruang SPKT Polresta Sorong Kota bersama dua orang lainnya.

Selang beberapa waktu kemudian, ketiga orang mahasiswa itu dikeluarkan lagi.

"Kasus saya dicekik dipukul sambil seret yang dilakukan oleh oknum polisi tadi tidak selesai," katanya.

Zein menegaskan akan melaporkan tindakan keras oknum aparat itu hingga ke Komnas HAM karena dinilai telah menabrak aturan.

"Setiap penyampaian pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang, jadi kami proses ke Komnas HAM," ucapnya.

Poin tuntutan

Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) Sorong menggelar demonstrasi pada Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Polres Sorong Catat 364 Kasus Kriminal di 2023, Curanmor Paling Tinggi

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Eksekutor Mahasiswa UNAMIN Sorong Pakai Obeng Masih di Bawah Umur

Ketua PC IMM Sorong Sahriyanto Boinauw dalam orasinya mengatakan, demonstrasi ini bertujuan agar mendesak kepolisian agar menyelesaikan persoalan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), minuman keras (miras), dan kriminilitas lainnya.

Selain agenda utama menuntut proses hukum atas kasus pembunuhan terhadap kader IMM Kota Sorong di Malanu Lokasi, pihaknya juga minta polisi mengaktifkan pos jaga dan patroli di setiap titik rawan.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendesak Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mencopot Kapolresta Sorong Kota dari jabatannya.

Sebelumnya mahasiswa keluar dari kampus UNAMIN Sorong sekitar pukul 11.30 WIT.

Tak hanya mahasiswa UNAMIN Sorong, tampak sejumlah kader dari organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung di Kota Sorong, Papua Barat Daya ikut barisan pengunjuk rasa.

Baca juga: Polisi Kumpulkan Bukti dan Cek CCTV di Sekitar TKP Tewasnya Mahasiswa UNAMIN Sorong

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa UNAMIN Sorong Ditemukan Tewas di Malanu, Korban Diduga Dibunuh

Saat massa bergeser ke Jalan Pendidikan menuju Jalan Basuk Rahmat Kota Sorong, sejumlah orator silih berganti berorasi dari atas mobil.

Mereka menyampaikan orasi berkaitan dengan adanya pembunuhan mahasiswa UNAMIN Sorong berinisial FS di Malanu.

Pantauan TribunSorong.com, massa sempat membakar ban bekas di Jalan Basuki Rahmat.

Hujan yang mengguyur Kota Sorong sekitar pukul 14.00 WIT tak menyurutkan langkah para pedemo menyuarakan aspirasinya. (tribunsorong.com/safwan ashari)