TRIBUNSORONG. COM, KUMURKEK - Sebanyak 95 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih se-Aifat Raya, Maybrat, Papua Barat Daya mengikuti Bimbingan Teknis (Bimbingan Teknis).
Kegiatan di Gedung Samusiret, Distrik Aifat pada Senin (25/6/2024) tersebut dihadiri jajaran KPU Maybrat, yaitu Ketua Dominggus Isir dan Ketua Divisi Perancanaan Data dan Informasi (Rendatin) Jhony Naa.
Baca juga: Anggota PPD Dilantik di Gedung GKI Klasis Ayamaru, Ketua KPU Maybrat Wanti-wanti Jangan Memihak
Baca juga: Koba-koba Alat Tradisional Multifungsi jadi Maskot Pilkada Maybrat 2024
Jhony mengatakan, bimtek dalam rangka pencocokan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pilkada Serentak 2024.
Pesertanya merupakan anggota pantarlih dari tujuh distrik se-Afiat Raya, meliputi Aifat, Aifat Timur, Aifat Timur Jauh, Timur Tengah, Aifat Timur Selatan, Aifat Selatan, dan Distrik Aifat Utara.
Menurut Jhony, bimtek bertujuan memperkenalkan fungsi aplikasi e-Coklit kepada pantarlih.
Pada era digitalisasi, e-Coklit sangat membantu penyelenggara pemilihan umum dalam mengontrol pencocokan data.
"E-Coklit berlaku di seluruh Nusantara. Aplikasi tersebut memiliki fungsi mengontrol pencocokan semua data dari pemilih yang ada, sama seperti coklit manual," kata Jhony kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Tensi Politik Pilkada Maybrat Tinggi, Kapolres Ruben Bentuk 7 Pos Rayon dan Terjunkan 630 Personel
Baca juga: KNPI Optimis Pilkada Maybrat Berjalan Aman, Ajak Masyarakat Hilangkan Politik Primordialisme
Ia berharap para Pantarlih Maybrat mengetahui tugas pokok fungsi (tupoksi) secara baik setelah mengikuti bimtek.
Data-data yang dihasilkan nanti menjadi sangat penting dan sebagai dasar dalam Pilkada Serentak 2024, baik pemilihan gubernur maupun Pemilihan Bupati Maybrat.
"Saya berharap kepada pantarlih agar bersinergi dengan elemen-elemen masyarakat, kepala kampung, panwas kampung, dan juga panwas distrik agar sama-sama mengontrol data pemilih," ujar Jhony. (tribunsorong.com/regen fanataf)