KNPI Optimis Pilkada Maybrat Berjalan Aman, Ajak Masyarakat Hilangkan Politik Primordialisme

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya optimis Pilkada di Maybrat berjalan baik.

Baca juga: KPU Maybrat Sukses Hadirkan Ratusan Masyarakat saat Peluncuran Tahapan Pilkada 2024

Ketua DPD KNPI Maybrat Klemens Howay memberikan apresiasi dan dukungan kepada KPU Maybrat yang telah melaksanakan peluncuran tahapan Pilkada 2024.

Baca juga: KPU Maybrat Sebut Belum Ada PKPU tentang Partai Pengusung Kepala Daerah

Ia berujar, Peluncuran Tahapan Pilkada Maybrat merupakan momentum bersejarah, sehingga KNPI berkomitmen bersama stakeholder mendukung tahapan yang ada.

"Pilkada di Maybrat harus berjalan baik, kami sudah lihat pilkades aman, pileg aman bahkan penyelenggara mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari KPU provinsi," katanya, Senin (6/5/2024).

Ia menjelaskan, KNPI tugasnya melakukan pembinaan, sosialisasi dan menzgimbau kepada seluruh pemuda baik gereja, organisasi kemahasiswaan, organisasi lokal kampung sama-sama menyukseskan pilkada.

Klemens mengakui banyak pemuda terlibat sebagai badan penyelenggara adhoc di KPU maupun Bawaslu.

Baca juga: KPU Maybrat Temukan Banyak Pengurus Parpol dalam Seleksi Administrasi PPD dan PPS

Itu menandakan bahwa peran pemuda mendukung tahapan Pilkada Maybrat ini sudah terbukti.

Ia juga mengajak maasyarakat menghilangkan paradigma Pilkada di Maybrat itu ibarat piala dunia.

"Kami lihat pemilu sekarang itu sudah berjalan aman, sehingga jangan ada lagi kalimat pilkada itu ibarat piala dunia," imbunya.

Politik Primordialisme itu harus hilangkan, siapa yang dipilih menjadi bupati itulah pilihan Tuhan melalui suara masyarakat.

Ia mengajak semua elemen mendukung Pilkada supaya melahirkan pemimpin bupati yang akan membawa perubahan untuk Kabupaten Maybrat.

"Teofani itu bukan hanya sebatas menjadi slogan, tetapi mari kita terapkan itu dalam kehidupan kita di konstelasi politik pilkada ini, yaitu persatuan, kerendahan hati, kasih, dan  kehormatan," katanya.  (tribunsorong.com/desianus watho)