TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu berkunjung ke Politeknik (Poltek) Kelautan dan Perikanan Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (11/7/2024).
Turut mendampingi agenda kerja pj bupati, yakni Asisten II Engelbertus Turot dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Maybrat Stevanus Kocu.
Baca juga: Kadis Disdikbud Adolof Kambuaya Siap Dongkrak Program Pendidikan Sesuai Regulasi
Baca juga: Dinas Pendidikan Maybrat Jamin 37 Siswa Muslim Berhak Mendapat Pelajaran Agama Islam
Bernhard E Rondonuwu mengatakan, kunjungan bertujuan membangun komunikasi dan kolaborasi bidang pendidikan.
"Ini merupakan komunikasi awal pemkab dalam menyiapkan generasi muda Maybrat ke depan di bidang kejuruan. Di Maybrat ada SMK, nah kami bertemu pihak Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong agar nanti anak-anak kami yang lulus SMK di Maybrat bisa lanjut di sini," katanya kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Dinas Pendidikan Maybrat Geser Rp1 Miliar Dukung Seleksi Calon Siswa Bintara Polri
Baca juga: Cegah Temuan Pengelolaan Dana BOS, Dinas Pendidikan Maybrat Gagas Program Jaksa Masuk Sekolah
Bernhard menjelaskan, upaya Pemkab Maybrat ini agar generasi muda Maybrat bisa ikut pendidikan kejuruan supaya saat lulus bisa siap pakai di dunia kerja.
Menurutnya, pihak kampus juga menyambut baik serta siap membantu pemkab mengakomodir anak-anak Maybrat yang akan melanjutkan pendidikan.
"Pemerintah buat begini supaya jangan semua generasi Maybrat maunya mengejar jadi PNS (pegawai neger sipil) semua, kan tidak mungkin. Jadi sekolah seperti ini akan lebih menjamin masa depan, apalagi di sini semua dibiayai, anak-anak tinggal di sini juga, kurang apa lagi," ucap Bernhard E Rondonuwu.
Ia meminta dinas teknis untuk segera sosialisasi tentang mekanisme perkuliahan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong supaya masyarakat bisa paham.
Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Daniel Hentje Ndahawali mengatakan, berdasarkan data, jumlah taruna dari Maybrat masih minim.
Baca juga: Dosen UNIPA Penggagas Model SSH Sebut Implementasi Perlu Adaptasi Karakteristik Lokal Maybrat
Baca juga: Pemkab Maybrat Gelar Diseminasi dan Publikasi SSH, Pj Bupati: Pendidikan Kunci Membangun SDM
Taruna untuk wilayah Papua Barat Daya yang paling banyak kuliah berasa dari Kabupaten Sorong Selatan.
"Kami apresiasi pak Pj Bupati Maybrat yang datang ke kampus kami. Mudah-mudahan tahun ajaran berikut anak-anak Maybrat bisa masuk ke sini," katanya.
Baca juga: Atasi Ketimpangan Formasi Guru PPPK di Maybrat, Dinas Pendidikan Maybrat Wacanakan Rotasi Guru
Baca juga: Sukseskan Program Sekolah Penggerak, Dinas Pendidikan Maybrat Anggarkan Rp1 Miliar
Daniel Hentje berujar, Maybrat menjadi satu dari sejumlah lokasi yang cocok buat budi daya perikanan sehingga sejalan dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong yang punya program studi budi daya.
Ini akan mempermudah anak-anak Maybrat lebih mandiri dan bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.
"Kalau di Maybrat ini lebih cocok kr budidaya dan kami siapkan itu, dan tidak menutup kemungkinan jurusan lain karena nanti lulus semua akan dapat sertifikat yang berlaku sampai internasional," kata Daniel Hentje. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)