Sumber Daya Manusia Maybrat
Pemkab Maybrat Gelar Diseminasi dan Publikasi SSH, Pj Bupati: Pendidikan Kunci Membangun SDM
Menurut Bernhard E Rondonuwu, konsep SSH memiliki keuntungan mulai dari akademik, disiplin hingga keterampilan masing-masing anak di sekolah.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten Maybrat menggelar Diseminasi dan Publikasi Model Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di sebuah hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (20/6/2024).
Diketahui, program SSH di Maybrat dilaksanakan di dua sekolah, yakni SD YPPK Susumuk, Distrik Mare dan SD YPPK Ayawasi, Distrik Aifat Utara.
Baca juga: Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak Sukses di Maybrat, Disdik Diganjar Penghargaan
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Apresiasi Siswa SMPN-01 Aifat Ayawasi Inisiatif Jaga Kebersihan Sekolah
Rapat dihadiri Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu, perwakilan Universitas Papua (UNIPA), pihak sekolah, dan pihak Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Barat Daya.
Hadir juga dari Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Maybrat.
Baca juga: Peringatan Hardiknas 2024 di SMPN 1 Ayawasi, Pj Bupati Maybrat Ulas Pentingnya Gasing dan SSH
Baca juga: Bincang di Podcast TribunSorong.com, Pj Bupati Maybrat Ngomong Manfaat SSH dan Makan Gratis
Pj bupati mengatakan, konsep SSH cukup penting agar diterapkan di seluruh wilayah Kabupaten Maybrat.
"Kami sudah ikuti gagasan pihak Universitas Papua yakni Dr Agus Sumule, sehingga konsep ini diterapkan di dua tempat di Maybrat," ujar Bernhard kepada TribunSorong.com, Kamis (20/6/2024).
Melalui gagasan Dr Agus Sumule tersebut, pemerintah kabupaten menerapkan SSH di wilayah Mare dan Aifat Utara.
Konsep tersebut dibuat dengan cara menggabungkan anak sekolah di wilayah Mare dan Aifat Utara agar mengikuti program ini.
"Kami fokus gabungkan sekolah di wilayah terpencil dan terluar agar benar-benar bisa menjadi sampel konsep SSH," katanya.
Baca juga: Masuk Kajian Bappenas, Program SSH dan Makan Gratis di Maybrat Diapresiasi Pemerintah Pusat
Baca juga: Ini Sosok Akademisi Penggagas Program Sekolah Sepanjang Hari di Kabupaten Maybrat
Oleh karena itu, bagi anak-anak di kedua wilayah yang tadinya hanya sekolah pagi, saat ini bersekolah hingga sore hari.
Menurut Bernhard E Rondonuwu, konsep SSH memiliki keuntungan mulai dari akademik, disiplin hingga keterampilan masing-masing anak di sekolah.
Baca juga: Implementasi Sekolah Sepanjang Hari di Maybrat Butuh Peran Serta Semua Pihak
Baca juga: Sidak ke Sekolah-sekolah, Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu Jadi Guru Dadakan
Selain itu disesuaikan dengan keterampilan kultur serta adat istiadat masyarakat.
"Kami berikan makanan hingga bekal ilmu yang cukup sesuai kurikulum, sehingga mereka memengaruhi anak lain. Pola belajar SSH sudah dibuat di sekolah lain di kota besar yang berbasis asrama," ucapnya.
Oleh karena itu, Direktur Pol PP dan Linmas, Kemendagri ini berharap, pihaknya ingin pola belajar, perilaku dan disiplin bisa terkontrol agar ke depan dikawal oleh guru lebih baik lagi.
Sebelumnya, Pj Bupati Maybrat dalam sambutannya saat membuka acara menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak demi suksesnya pengembangan model SSH.
Yuk Liburan Sekolah ke Wisata Edukatif dan Menghibur, Simak 5 Destinasi Seru Berikut! |
![]() |
---|
Tinjau Ujian Sekolah di 2 SD, Pj Bupati Maybrat Sebut Soal-soal Masih Standar, Beri Atensi ke Disdik |
![]() |
---|
Siswa dan Guru di Kebar Selatan Tambrauw Lintasi Hutan Rimba ke Sekolah, Pemda Dirikan Kelas Jauh |
![]() |
---|
Sekolah Berpola Asrama di Tambrauw Ditargetkan Beroperasi Mulai Juni 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.