Pendidikan

Waspada Rekam Jejak Digital di Internet, Webinar Makin Cakap Digital Episode 23 di Manokwari

Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMP Negeri 6 Manokwari, Papua Barat nonton bareng Webinar Makin Cakap Digital Episode 23 di aula sekolah pada Selasa (9/7/2024) lalu.

TRIBUNSORONG.COM - Jutaan informasi beredar di internet setiap detiknya, sehingga menjadi kelebihan sekaligus tantangan bagi 204,7 juta pengguna internet di Indonesia (data berdasarkan We Are Social Hootsuite, 2022).

Oleh karena itu, Webinar Makin Cakap Digital Episode 23 yang diadakan pada Selasa (9/7/2024) lalu mengusung tema “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”.

Baca juga: “Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu”, Workhsop Makin Cakap Digital 2024 Epsiode 19 di Jayapura

Program dilaksanakan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat diikuti siswa dari SMP Negeri 1 Manokwari dan SMP Negeri 6 Manokwari yang mengadakan nonton bareng di aula sekolah.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membuka webinar, menyapa DigiFriends dan menyampaikan tujuan diadakannya Workshop Daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 23 ini.

Menurutnya, pengguna internet di Indonesia naik secara signifikan di setiap tahun.

Baca juga: Kemenkominfo Upayakan Lingkungan Digital Bebas Cyberbullying, Workshop Makin Cakap Digital Edisi 20

Tahun ini Indonesia mendapatkan indeks 3.59 dari 5 untuk tingkat literasi digital dengan kata lain memasuki tahap sedang.

“Angka ini meningkat dari tahun lalu yang berada di indeks 3.54. Adanya kegiatan Makin Cakap Digital 2024 diharapkan dapat mendongkrak indeks di tahun mendatang supaya makin baik lagi dan indeks keseluruhan masyarakat Indonesia naik di mata dunia," kata Budi.

Workshop daring yang berlangsung dari jam 10.00-12.00 WIT ini dikemas apik oleh Patria Prathama dengan menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Baca juga: Berantas Judi "Online", Kominfo Blokir Lebih dari 5.000 Rekening

Mereka antara lain Dedy Triawan, CTO Teman Baik Indonesia yang membawakan pilar keamanan digital, Sophie Tobelly, seorang content creator dan founder dari Digital Influencer Indonesia menyajikan pilar etika digital, dan ada Ody Waji seorang digital entrepreneur sekaligus KOL yang membawakan pilar etika digital.

Menjamurnya pengguna internet berbanding lurus dengan jumlah pengguna sosial media dan mendukung besarnya jumlah interaksi digital.

Oleh karena itu menjadi sangat perlu untuk memberikan edukasi mendalam pada pengguna sosial media tentang “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”.

Pada episode ke-23 ini, topik tersebut menarik perhatian para peserta workshop daring untuk segmen pendidikan Maluku-Papua.

Dua pilar literasi digital yaitu etika digital dan keamanan digital, hadir untuk mempertajam keahlian guru dan murid di dunia digital.

Digifriends (sebutan bagi peserta webinar literasi digital) sebagai generasi muda harapan bangsa perlu untuk memperhatikan baik-baik informasi apa yang didapatkan maupun yang disebarkan.

Baca juga: Bapperida Gelar Konsultasi Publik dan Workshop Menuju Pembangunan Berkelanjutan di PBD

Tentu kematangan diri dalam mengolah informasi ini akan menjadi modal utama dalam pengembangan diri dan membaur di dunia digital.

Webinar daring yang memberikan banyak manfaat ini seratus persen gratis dan tidak dipungut biaya apapun sebagai wujud dedikasi Kemenkominfo kepada masyarakat Indonesia.

Digifriends hanya perlu untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui link yang sudah diberikan.

Setelah registrasi, DigiFriends akan mendapatkan link zoom dan password melalui email yang sudah didaftarkan untuk mengikuti webinar daring.

Baca juga: Periksa Fakta Menjadi Topik Hangat Workshop Literasi Digital Guru dan Murid di Sorong

CTO Teman Baik Indonesia Sophie Tobelly dalam paparannya mengatakan, di dunia yang Digifriends hadapi saat ini tentu berbeda dengan masa muda dahulu.

Menurutnya, saat ini semua informasi mudah didapat, sehingga semua perlu waspada dengan apa yang diunggah ke media sosial.

“Post yang baik dan perlu saja di sosial media, karena ada fenomena 'screenshot yang maha kuasa'. Apa yang kita post akan menjadi jejak digital yang tidak bisa dihapus dan bisa merugikan kita di masa mendatang terutama saat merajut karier sejak dini," ujar Sophie dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Papua Barat Daya Tuan Rumah, Pj Gubernur Apresiasi Rapat Kerja dan Seminar FKDK-BPDSI

Sophie menjelaskan lebih lanjut kenapa Digifriends harus belajar tentang pentingnya Digifriends merancang jejak digital yang baik sejak dini untuk menghadapi masa depan kelak.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat mendukung pengembangan hubungan personal juga pengembangan jaringan sehingga dapat memaksimalkan personal branding.

Kini dunia kerja juga sudah mewajibkan pelamar kerja untuk menginfokan akun sosial media, karenanya harus benar-benar dijaga dan dipersiapkan dengan baik sejak dini.

“Ini bukti bahwa dunia online juga sangat diperhitungkan dalam karier di dunia nyata,” kata Sophie.

Baca juga: Permudah Layanan Masyarakat, Kominfo Sosialisasikan Tanda Tangan Elektronik kepada OPD

Workshop ditutup dengan pengumuman pemenang gimmick berupa uang elektronik bagi Digifriends penanya terbaik yang beruntung.

Workshop akan dilanjutkan di lain hari dengan tema yang berbeda dan bermanfaat bagi kehidupan dan keseharian Digifriends yang akan diisi oleh penggiat literasi yang sudah berpengalaman.

DigiFriends Maluku-Papua, jangan sampai ketinggalan mengikuti workshop daring yang rutin diadakan kemenkominfo hingga menjelang akhir tahun 2024 nanti.

Baca juga: Kominfo Sorong Selatan Usul Pembangunan 10 Towe BTS, Minta Kemenkominfo Naikan Kapasitas 6 Mpbs

DigiFriends dapat mengakses informasi tentang jadwal, pendaftaran dan registrasi workshop daring Literasi Digital Segmen Pendidikan Maluku-Papua di media sosial Instagram @tribunsorong dan @newsjubi.

Untuk jadi yang pertama tahu tentang informasi penting seputar Makin Cakap Digital 2024, Digifriends bisa follow media sosial (medsos) Literasi Digital Kominfo melalui akun instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fanpage: Literasi Digital Kominfo, youtube: Literasi Digital Kominfo, dan website literasidigital.id. Bersama kita ciptakan Indonesia #MakinCakapDigital! (*/tribunsorong.com)