Danang menegaskan bahwa kalaupun ada masalah konflik pemantiknya bukan masalah warga dan umat beragama tetapi disebabkan oleh satu dua orang yang memang ingin memprovokasi.
Pasalnya, hubungan antarumat beragama selama ini sudah berjalan baik. Contoh terkait Nataru misalnya selama ini umat muslim ikut menjaga dan mengamankan perayaan Natal di gereja-gereja di Kabupaten Sleman.
"Sebaliknya jika pas Idul Fitri teman pemuda umat Kristiani juga ikut membantu menjaga keamanan sholat Ied yang terjadi. Hal itu mencerminkan bahwa kerukunan umat beragama di Kabupaten Sleman ini berjalan dengan baik," ujarnya.
Terakhir, Danang Maharsa menekankan bahwa Pemkab Sleman selalu memantau dan mengutamakan kesejehteraan masyarakat dengan memberi bantuan kepada semua agama untuk memperingati hari perayaan masing-masing agama.
"Kami ingin semua umat beragama yang ada di Kabupaten Sleman mempunyai kesatuan di dalam NKRI dan berdasarkan Pancasila," pungkasnya. (*/tribunsorong.com)