"Semoga kunjungan tali silaturahmi ini menguatkan ikatan persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sahat MP Sinurat dari GAMKI mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekannya sesama organisasi pemuda lintas agama.
Alasannya adalah, rekan-rekan organisasi pemuda lintas agama telah mencontohkan bagaimana menjaga perbedaan sebagai kekuatan bangsa kita.
“Kami optimis, selama generasi muda selalu berusaha mengarustamakan nilai-nilai Pancasila, maka masa depan peradaban bangsa Indonesia akan maju dan berkelanjutan,” ujar Sahat Sinurat.
Baca juga: Pemuda Katolik Komcab Maybrat Maknai Spirit Rapimnas II bagi Organisasi
Sementara dari PERADAH, I Gede Ariawan menjelaskan, Pemuda Hindu berkomitmen dan bersedia untuk menerima kelompok lain secara sama tanpa melihat perbedaan latar belakang. Hal ini didasari pada ungkapan Vasudhaiva Kutumbakam, tat wam asi.
Artinya, membangun semangat persaudaraan dan kekeluargaan yang berlaku bagi seluruh umat manusia tanpa melihat perbedaan.
Ungkapan ini mendorong manusia untuk memikirkan kesejahteraan sesamanya dengan cara memupuk solidaritas dan tanggung jawab global, toleransi, pembangunan manusia berkelanjutan, perdamaian, dan toleransi terhadap perbedaan.
Kebhinnekaan dan keberagaman menjadi ciri khas bangsa indonesia.
Silaturahmi menjelang Natal, menurut Kristan dari GEMAKU adalah momentum yang dapat diteladani dengan keterlibatan para pemuda lintas agama.
Baca juga: Ketum Pemuda Katolik Video Call Wapres Terpilih, Gibran Langsung Sapa Peserta Rapimnas II
Ia berharap, Natal kali ini dapat terus mewujudkan semangat perdamaian hati bangsa Indonesia, dan teladan Kasih dari Yesus.
Sekalipun berbeda keyakinan, toleransi dan saling hormat harus dikedepankan.
Hal yang sama juga diungkapkan Wiryawan dari GEMABUDHI. Ditegaskan, Natal 2024 semoga dapat menjadi momentum mengeratkan dan menguatkan tali persatuan seluruh bangsa. Silaturahmi merupakan adat budaya bangsa Indonesia yang perlu dijaga terus.
Hanya dengan saling bersilaturahmi Indonesia menjadi kuat dalam persatuan.
Pentingnya Filosofi "Memayu Hayuning Bawono"
Sementara itu, Gusthilantika Marrel Suryokusumo yang akrab disapa Mas Marrel mengatakan silaturahmi pemuda lintas iman ini merupakan simbol yang sangat penting untuk negara dan juga untuk Kota Yogyakarta.