Program Makan Bergizi Gratis

Persiapkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Papua Barat Daya Fokus Berdayakan Ekonomi Lokal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa-siswi di Kota Sorong saat menyantap paket Makan Bergizi Gratis (MBG).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dalam rangka persiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama para pejabat kepala daerah di lima kabupaten dan satu kota di wilayah tersebut.

Selain para pejabat daerah, seluruh stakeholder juga dilibatkan dalam rapat koordinasi yang membahas persiapan pelaksanaan program MBG.

Baca juga: Rakerwil II Hidayatullah Papua Barat Daya: Perkuat Peran Sosial dan Dakwah di Wilayah Terpencil

Anggota BP3OKP Papua Barat Daya, Otto Ihalauw memberikan, perhatian khusus terhadap pelaksanaan program MBG.

Ia menekankan, bahwa implementasi program ini harus berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat di Papua Barat Daya.

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Papua Barat Daya

Pemberdayaan ekonomi masyarakat harus menjadi bagian dari pelaksanaan MBG, dengan memanfaatkan pangan lokal.

Hal ini merupakan salah satu instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa program MBG tidak hanya bertujuan memberikan nutrisi bagi anak didik, tetapi mendukung perekonomian lokal.

“Program MBG ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas anak didik, tetapi juga harus berdampak positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat di Papua Barat Daya,” ujar Otto Ihalauw kepada TribunSorong.com, Sabtu (18/1/2025).

Selain itu, Otto juga mengingatkan pentingnya persiapan masyarakat dalam menyediakan bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan program MBG.

Ia menekankan, pentingnya ketersediaan stok memadai dan menjaga kualitas pangan yang akan digunakan.

“Stok bahan pangan harus tersedia dengan cukup, dan kualitasnya harus terjaga karena dapur sehat akan melakukan pengecekan terhadap makanan masuk,” jelasnya.

Baca juga: Demo Seleksi Calon Anggota DPRP Papua Barat Daya Jalur Pengangkatan, Pj Gubernur Panggil Pansel

Ia juga mengingatkan, bahwa antisipasi terhadap potensi peningkatan kebutuhan pangan sangat penting.

Jika stok terbatas dan permintaan meningkat, hal tersebut bisa berisiko memicu inflasi di Papua Barat Daya.

“Kami berharap seluruh pimpinan daerah dapat menyiapkan kebutuhan MBG dengan memanfaatkan potensi alam dan pangan lokal,” tambah Otto.

Baca juga: Estimasi Anggaran Program Makan Bergizi Gratis dari Pemprov Papua Barat Daya dan Kabupaten/Kota

Dengan persiapan yang matang, ia harap program MBG dapat membawa manfaat besar bagi anak didik dan ekonomi masyarakat Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)