Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta bantuan Polresta Sorong Kota untuk membantu proses pencarian.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk detailnya, kami belum bisa menyampaikan karena kasus ini sudah ditangani kepolisian," ujar Manuel saat ditemui di Sorong.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan membenarkan adanya pelarian napi dari Lapas Sorong dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penanganan.
"Benar, pagi tadi pihak Lapas Kelas IIB Sorong meminta bantuan kami untuk mencari tujuh napi yang kabur," ujarnya.
Baca juga: 7 Napi Kabur dari Lapas Sorong, Kanwil Dirjenpas Papua Barat Sebut Ada Kelalaian
Polisi kini telah mengumpulkan data diri serta bukti terkait ketujuh napi yang melarikan diri. Upaya pengejaran masih terus dilakukan untuk menangkap mereka kembali.
Jajaran Polresta Sorong Kota mengungkap kronologi awal tujuh orang napi kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa (1/4/2025).
Baca juga: Ini Identitas 7 Napi Kabur dari Lapas Kelas II B Sorong, Polisi Akan Kejar Sampai Dapat
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan mengatakan, ketujuh napi yang kabur ini mereka bobol kamar Lapas.
"Tujuh napi yang kabur ini awalnya mereka jebol kamar tahanan, dan kita belum tahu caranya mereka seperti apa," ujar Indra kepada TribunSorong.com melalui saluran telepon.
Baca juga: Berbekal Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur Lewat Dinding Rapuh
Hingga kini, pihaknya tengah menyiapkan tim agar melakukan pengejaran terhadap tujuh orang narapidana yang kabur di dalam Lapas.
Pihaknya juga tengah melakukan identifikasi di areal Lapas Sorong hingga ketujuh orang kabur dari dalam ruang tahanan tersebut.
"Tujuh orang ini jelas mereka bobol kamar, namun tim kami lagi lakukan periksa," katanya. (tribunsorong.com/ismail saleh)