TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Lima narapidana (napi) masih buron usai kabur dari Lapas Sorong.
Diketahui ada tujuh napi kabur, pada Selasa (1/4/2025) dini hari.
Baca juga: Seorang Napi Lapas Sorong Meninggal, Kalapas Akui Fasilitas Medis Tidak Memadai
Dua diantaranya sudah ditangkap.
“Dua sudah tertangkap. Lima masih di luar,” ujar Kalapas Sorong, Sukarna T Atmaja, Minggu (17/8/2025).
Baca juga: Lapas Sorong Dapat Arahan Khusus Usai Napi Kabur, Keamanan Diperketat
Menurutnya, upaya pengejaran masih terus dilakukan.
Namun, kondisi geografis menjadi salah satu kendala utama.
“Kendalanya karena rata-rata mereka berasal dari pegunungan. Jadi mohon maaf, mungkin kita juga ada keterbatasan pencarian ke sana,” jelasnya.
Pihaknya telah menyebarkan identitas napi buron tersebut dengan status daftar pencarian orang (DPO).
Pihak Lapas Sorong menggandeng aparat penegak hukum mempersempit ruang gerak para napi.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Polresta Sorong Kota, Kodim, dan jajaran aparat penegak hukum lainnya mengatasi masalah ini,” katanya.
Baca juga: 1 Napi yang Diringkus Polisi di Kampung Baru Sorong Ternyata Biang Kerok Kaburnya Napi Lapas Sorong
Sukarna menambah, peningkatan pengawasan dan pengamanan akan terus diperkuat, mencegah kejadian serupa terulang kembali di tengah kondisi lapas yang saat ini mengalami overkapasitas hingga 300 persen.
Penyebab Napi Kabur
Sebanyak tujuh narapidana berhasil melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa (1/4/2025) dini hari.
Baca juga: Tim Kanwil Dirjenpas Papua Barat Periksa Sejumlah Napi di Lapas Sorong Pasca-Kaburnya 7 Tahanan
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, aksi pelarian ini terjadi saat menjelang subuh.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya melacak keberadaan para napi yang kabur.
Eks Kepala Lapas Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi mengonfirmasi peristiwa tersebut.
Baca juga: Tim Kanwil Dirjenpas Papua Barat Periksa Sejumlah Napi di Lapas Sorong Pasca-Kaburnya 7 Tahanan
Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta bantuan Polresta Sorong Kota untuk membantu proses pencarian.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk detailnya, kami belum bisa menyampaikan karena kasus ini sudah ditangani kepolisian," ujar Manuel saat ditemui di Sorong.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan membenarkan adanya pelarian napi dari Lapas Sorong dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penanganan.
"Benar, pagi tadi pihak Lapas Kelas IIB Sorong meminta bantuan kami untuk mencari tujuh napi yang kabur," ujarnya.
Baca juga: 7 Napi Kabur dari Lapas Sorong, Kanwil Dirjenpas Papua Barat Sebut Ada Kelalaian
Polisi kini telah mengumpulkan data diri serta bukti terkait ketujuh napi yang melarikan diri. Upaya pengejaran masih terus dilakukan untuk menangkap mereka kembali.
Jajaran Polresta Sorong Kota mengungkap kronologi awal tujuh orang napi kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa (1/4/2025).
Baca juga: Ini Identitas 7 Napi Kabur dari Lapas Kelas II B Sorong, Polisi Akan Kejar Sampai Dapat
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan mengatakan, ketujuh napi yang kabur ini mereka bobol kamar Lapas.
"Tujuh napi yang kabur ini awalnya mereka jebol kamar tahanan, dan kita belum tahu caranya mereka seperti apa," ujar Indra kepada TribunSorong.com melalui saluran telepon.
Baca juga: Berbekal Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur Lewat Dinding Rapuh
Hingga kini, pihaknya tengah menyiapkan tim agar melakukan pengejaran terhadap tujuh orang narapidana yang kabur di dalam Lapas.
Pihaknya juga tengah melakukan identifikasi di areal Lapas Sorong hingga ketujuh orang kabur dari dalam ruang tahanan tersebut.
"Tujuh orang ini jelas mereka bobol kamar, namun tim kami lagi lakukan periksa," katanya. (tribunsorong.com/ismail saleh)