Gubernur Papua Barat Daya

Gubernur Elisa Kambu Ajak FKUB Jaga Kerukunan Papua Barat Daya

Acara ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pengembangan ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
DIALOG FKUB - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya menggelar program pembinaan dan pengembangan ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya melalui fasilitasi pertemuan serta dialog bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Barat Daya.Kegiatan berlangsung di Aimas Hotel, Kabupaten Sorong, Selasa (9/9/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya mengadakan pertemuan dialog dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Aimas Hotel, Kabupaten Sorong, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: DPRP Papua Barat Daya Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, Begini Kata Gubernur

Acara ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pengembangan ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan, bahwa pertemuan ini menjadi momen bersejarah dan dialog pertama bagi FKUB sejak ia dilantik.

Baca juga: Pemain Muda Papua Barat Daya Siap Bertarung di Seleksi GSI Provinsi Selama 4 Hari

Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan sebagai fondasi utama pembangunan.

“Keragaman suku, agama, dan budaya di Papua Barat Daya adalah anugerah yang harus dirawat,” katanya.

Gubernur asal Maybrat ini menyoroti insiden kerusuhan yang sempat terjadi di Kota Sorong, mengingatkan bahwa kekerasan dan informasi yang menyesatkan dapat merusak harmoni.

Ia mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog dan persaudaraan.

“Pemerintah berkomitmen menjadikan forum ini sebagai wadah strategis untuk memperkuat komunikasi dan mencari solusi bersama,” katanya.

Gubernur juga menyoroti peran penting tokoh agama, adat, perempuan, dan pemuda dalam menjaga perdamaian.

Ia mengimbau agar semua pihak bijak dalam menggunakan media sosial untuk melawan hoaks dan ujaran kebencian.

“Saya ajakan untuk menjaga Papua Barat Daya sebagai tanah damai, tanah kasih, dan tanah kerukunan,” pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved