Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sorong Belum Maksimal, Disperindakop Ungkap Kendalanya

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindakop UKM) Kabupaten Sorong Marthen Pajala mengatakan, Koperasi Merah Putih belum maksimal.

“Saat ini masih tahap pendirian,” ujar Marthen, Kamis (23/10/2025).

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Kota Sorong Baru Aktif di 4 Kelurahan, Modal Patungan Anggota

Ia bilang, kendala yang dihadapi terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan permodalan.

“Saat ini tercatat sebanyak 253 koperasi di Kabupaten Sorong,” katanya.

Baca juga: Asisten Bisnis Siap Bimbing Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sorong

Lanjut dia, tantangan terbesar pembentukan koperasi ini adalah kesadaran masyarakat bergabung menjadi anggota. 

Banyak koperasi sudah terbentuk, tetapi baru sebatas pengurus. 

“Pengurusnya pun belum sepenuhnya memahami tugas dan fungsi dengan baik,” kata Marthen.

Kondisi ini membuat pemerintah pusat turun tangan, merekrut tenaga pendamping.

Dua Project Officer (PO) dan 26 Business Assistant (BA) siap membantu pengelolaan koperasi tersebut.

“Pendamping BA ini kami tempatkan 32 distrik masing-masing mendampingi 8 hingga 10 Koperasi Merah Putih,” katanya.

Baca juga: 13 Sanggar se-Kabupaten Sorong Adu Kreasi dalam Festival Budaya Malamoi 2025

Keberadaan tenaga pendamping ini dapat membantu pengurus koperasi untuk manajemen administrasi, tata kelola, dan pengembangan usaha, sehingga koperasi tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Marthen mengajak masyarakat berpartisipasi aktif menjadi anggota, minimal berusia 17 tahun. (tribunsorong.com/aldy tamnge)