Seorang Pelajar Kota Sorong Ditangkap Aparat di Rumah, Polisi Sebut Tak Terkait Tawuran

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Tim Resmob Satreskrim Polresta Sorong Kota menangkap pelajar berinsial SU (17) di rumahnya, Kompleks Klademak, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (22/10/2025), sekitar pukul 14.00 WIT.

Kasatreskrim Polresta Sorong Kota AKP Afriangga U Tan mengatakan, SU ditangkap terkait penganiayaan terhadap Frengki Atanai (17), siswa SMK Negeri 1 Kota Sorong.

"Frengki berangkat ke sekolah pukul 07.00 WIT berpapasan dengan SU di Jalan Jenderal Sudirman," ujarnya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Tawuran Pelajar Telan Korban, Komisi I DPR Kota Sorong Segera Panggil Disdik dan Orang Tua Siswa

Pelaku saat itu berjalan kaki dari arah Pelabuhan Feri melihat korban mengendarai sepeda motor menuju ke sekolah.

Ia kemudian mengayunkan tangan ke arah wajah Frengki, sehingga membuat korban jatuh tersungkur dari kendaraan.

"Hasil pemeriksaanm SU mengaku masih dendam ada saudaranya dipukul oleh oknum pelajar SMKN 1 Sorong," kata Afriangga.

"SU pukul karena liat seragam korban."

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Ingin Berlakukan Lagi Pelajaran Menulis di Sekolah, Ini Pertimbangannya

Afriangga menyatakan, kasus penganiayaan hanya luapan emosi, tak ada hubungannya dengan tawuran.

Kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut perkara tersebut, termasuk memeriksa pihak sekolah dan orang tua. (tribunsorong.com/safwan ashari)