Pentingnya Umat Islam Mengambil Ilmu dari Para Alim Ulama

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Allah SWT mengutus para nabi guna memberikan pencerahan dan membimbing umat manusia agar terhindar dari nilai-nilai buruk.

Nabi Muhammad SAW sang pembawa risalah untuk umat Islam kemudian menurunkan ilmu kepada sahabat diteruskan oleh tabiin hingga sampai kepada para ulama.

"Mereka (para ulama) memiliki sumber agama dan ilmu pengetahuan yang bersambung hingga kepada Nabi Muhammad SAW," ucap Ustaz Alkolis Nawawi dalam Khotbah Jumat di Masjid Al-Mutaqin Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Konferensi Internasional Islam di Sorong, Wagub Nausrau Gaungkan Spirit Toleransi dalam Keberagaman

Lanjutnya, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Fathir ayat 28, 'Sesungguhnya yang takut kepada Allah hanyalah hamba-hamba-Nya yang berilmu'."

Oleh karena itu, umat Islam wajib mengambil ilmu dari para ulama yang senantiasa membagikan pengetahuan agama.

Sabagaimana sabda Rasulullah SAW diriwayatkan Al-Tirmidzi, Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah, "Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi dan para nabi tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham, melainkan mewariskan ilmu". 

"Maka barang siapa yang mengambilnya, sungguh ia telah mengambil bagian yang sangat besar," kata Ustaz Alkolis.

Menurutnya, sabda tersebut menegaskan nilai utama yang diwariskan para nabi adalah ilmu agama, bukan harta benda, sehingga celakalah jika tidak mengambil ilmu dari para ulama

Baca juga: Konsolidasi PHTC Dorong Perbaikan Mutu Pendidikan Islam di Papua

Ustaz Alkolis menambahkan, dalam hadis disebutkan, akan datang suatu zaman ketika umat Nabi Muhammad SAW menjauhi para alim ulama sebagaimana seseorang lari dari bahaya.

"Semoga kita umat Islam senantiasa memperhatikan para ulama dan santri, serta mencintai Nabi Muhammad SAW," katanya.(tribunsorong.com/aldy tamnge)