Lantik 5 Pejabat, Bupati Sorong Ingatkan Soal Disiplin Administrasi

Ringkasan Berita:

• Pelantikan sesuai Keputusan Bupati Nomor 821.2/03/2025 tanggal 11 November 2025. 
• Ada lima pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya.
• Dinas harus memperbaiki koordinasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
• Daftar pejabat yang dilantik.

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Bupati Sorong Johny Kamuru melantik pejabat pimpinan tinggi pratama di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Sorong, pada Selasa (11/11/2025).

Pelantikan sesuai Keputusan Bupati Nomor 821.2/03/2025 tanggal 11 November 2025. 

Baca juga: PGRI Kabupaten Sorong Dorong Pemerataan Kesejahteraan dan Status Guru Honorer

Ada lima pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya.

Bupati Sorong Johny Kamuru mengatakan, pelantikan bagian dari proses penataan organisasi.

Baca juga: 150 Guru dan Siswa SD-SMA di Kabupaten Sorong Ikut Penguatan Program Layak Anak

Bertujuan memperkuat roda pemerintahan, terutama menghadapi tantangan pembangunan daerah semakin kompleks. 

Jabatan tinggi pratama adalah posisi strategis menuntut kemampuan, integritas, dan kecepatan mengambil keputusan.

“Pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi kebutuhan organisasi memastikan setiap posisi dapat diisi oleh orang tepat dan mampu menjawab tuntutan kerja,” kata Johny.

Ia mengingatkan para pejabat mampu memahami tugas, fungsi, serta tanggung jawab yang melekat pada jabatan mereka.

“Saya harap para pimpinan perangkat daerah dapat bekerja maksimal. Saudara-saudara sudah diberikan amanah,” katanya.

Baca juga: Pekan Apresiasi Budaya Domberay di Kabupaten Sorong: Festival, Pameran, hingga Fashion Show Etnik

Bupati menyoroti kondisi keuangan daerah sedang mengalami tekanan akibat efisiensi anggaran. 

Ia meminta pejabat baru, terutama yang menangani sektor keuangan, bekerja lebih teliti dan profesional.

“Jangan ada kesalahan administrasi. Semua harus tertib, teratur, dan sesuai regulasi,” ujarnya.

Baca juga: Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Sorong Dikukuhkan, Wabup Sutejo Dorong Transformasi Digital

Ia menambahkan setiap dinas harus memperbaiki koordinasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

Kinerja diukur dari seberapa cepat dan tepat melayani masyarakat. 

“Masyarakat sedang susah. Pemerintah hadir untuk menjawab kebutuhan mereka, bukan menambah persoalan,” tambahnya.