Program Kabupaten Kota Layak Anak
150 Guru dan Siswa SD-SMA di Kabupaten Sorong Ikut Penguatan Program Layak Anak
Wakil Bupati Sorong mengatakan, pemerintah daerah menyadari masa depan bangsa berada di tangan anak-anak.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Penguatan Kerja Sama Lintas Perangkat Daerah untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak, Kecamatan Layak Anak, Desa/Kelurahan Layak Anak, serta Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) digelar di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sorong itu dibuka Wakil Bupati Sutejo.
Baca juga: Aktivis Perempuan Kecam Keras Aksi Bejat Ayah Angkat Cabuli Anak 11 Tahun di Sorong
Acara melibatkan sekitar 150 perserta, mulai dari kepala sekolah, guru, serta siswa SD-SMA di Kabupaten Sorong.
Wabup Sutejo mengatakan, pemerintah daerah menyadari masa depan bangsa berada di tangan anak-anak.
Baca juga: Setop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Wagub Papua Barat Daya Dorong Peran Organisasi Wanita
Oleh karena itu, Pemkab Sorong berkomitmen menciptakan lingkungan aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak.
"Seiring visi dan misi Mewujudkan Kabupaten Sorong yang Sejahtera, Tangguh, Inklusif, dan Maju, kami berupaya menjadikan daerah ini tempat yang ramah, aman, dan penuh kasih sayang bagi anak-anak," ujar Sutejo.
Ia bilang, program Kota Layak Anak merupakan gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat guna memenuhi hak-hak anak.
Termasuk di dalamnya hak hidup, berkembang, berpartisipasi, serta memperoleh perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Baca juga: Tatakala Bunda PAUD Papua Barat Daya Bercengkerama dengan Anak-anak TK
Sutejo menyebut, kegiatan ini penting guna memastikan setiap anak, khususnya Kabupaten Sorong dapat menikmati kehidupan layak dan berkualitas.
"Selain itu, diharapkan mampu melindungi anak dari kekerasan, meningkatkan motivasi dan partisipasi dalam pembelajaran, serta mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan moral," ucapnya.
Baca juga: UNICEF dan Guru Papua Barat Daya Bergerak Perkuat Imunisasi Anak Sekolah
Sutejo mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pendidikan agar bersama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, lingkungan sosial, maupun fasilitas publik ramah anak. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
| GOW Kabupaten Sorong Gelar Rakerda Perdana, Fokus Sinergi Program Kesejahteraan |
|
|---|
| Pekan Apresiasi Budaya Domberay di Kabupaten Sorong: Festival, Pameran, hingga Fashion Show Etnik |
|
|---|
| Guru-guru Bahasa Indonesia SMA se-Kabupaten Sorong Bimtek Peningkatan Kompetensi Pedagogik |
|
|---|
| Titik-titik Daerah Transmigrasi di Kabupaten Sorong Sejak 1977 Kini jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi |
|
|---|
| 13 Sanggar se-Kabupaten Sorong Adu Kreasi dalam Festival Budaya Malamoi 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251119_program-layak-anak-kabupaten-sorong.jpg)