Pemkot Sorong dan Bandara DEO Rakor Bahas Hibah Aset hingga Retribusi, Simak Hasilnya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) untuk membahas hibah aset, pinjam pakai lahan, dan retribusi di area bandara. 

Baca juga: Buka Lomba Cerdas Cermat Kota Sorong, Wali Kota: Pegang Buku, Jangan Hanya HP

Rapat dipimpin Plt Sekretaris Daerah Kota Sorong Ruddy Laku bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Jeremias Gembenop serta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Sorong Paul Yawan.

Kadishub Kota Sorong Paul Yawan menyatakan, bahwa sejumlah aset Pemkot Sorong di kawasan Bandara DEO, seperti gedung VIP dan menara bandara, harus segera diserahkan kepada Kementerian Perhubungan. 

Baca juga: Pandangan Fraksi Golkar DPR Kota Sorong Terkait Perubahan Anggaran 2025

Ia menambahkan, proses ini merupakan tindak lanjut dari arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penertiban aset daerah.

"Sesuai arahan Bapak Wali Kota, penyerahan aset ini perlu dipercepat. Selain itu, ada rencana pergeseran pagar bandara sejauh 3-5 meter untuk pembangunan fasilitas umum. Prosesnya bisa diajukan sebagai pinjam pakai, namun diharapkan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan," ujar Yawan di kantor wali kota Sorong, pada Selasa (23/9/2025).

Plt Sekda Kota Sorong Ruddy Laku menegaskan, bahwa Pemkot Sorong siap menyerahkan gedung VIP dan menara kepada pihak bandara dan AirNav. 

Ia meminta agar proses administrasi hibah aset segera ditindaklanjuti untuk menghindari masalah di kemudian hari. 

“Terkait retribusi, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat terpisah,” ujarnya.

Baca juga: Dinas Perikanan Kota Sorong Tingkatkan Kemampuan ASN melalui Sosialisasi e-Kinerja

Kepala Subbagian Tata Usaha Bandara DEO Warso menyambut baik inisiatif Pemkot Sorong. 

Ia menyampaikan bahwa gedung VIP yang dihibahkan akan dialihfungsikan menjadi terminal kargo internasional. 

Baca juga: Remaja Putri Tewas di Rumah Kompleks BTN Kota Sorong, Diduga Gantung Diri

Pihaknya juga menunggu surat resmi dari Wali Kota Sorong kepada Menteri Perhubungan agar proses hibah dapat dilanjutkan. 

“Terkait pinjam pakai lahan dan retribusi, pihak bandara menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan Pemkot Sorong,” katanya.

Sebagai hasil dari rapat, disepakati bahwa pihak Bandara DEO dan AirNav akan segera mengirimkan surat kepada Pemkot Sorong perihal rekonsiliasi aset. 

Setelah disetujui oleh DPR Kota Sorong, Pemkot akan meneruskan surat resmi kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (tribunsorong.com/ismail saleh)