Keluh Kesah Warga di Lokasi Langganan Banjir Kota Sorong Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Hujan mengguyur Kota Sorong, Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (9/10/2025) siang hingga malam menyebabkan banjir di sejumlah titik, di antaranya Kilometer (KM) dan 10 KM 12 Masuk.

Air merendam jalan protokol serta permukiman warga dengan ketinggian bervariasi.

Baca juga: 9 Sungai Meluap, BWS Papua Barat Turun Langsung Tinjau Dampak Banjir di Kabupaten Sorong

Menurut Rudi, warga KM 12, banjir parah sebelumnya terjadi pada 2022, saat air hampir mencapai pinggang. 

"Kalau air dari Makbon turun, ditambah air laut naik, pasti banjir. Kami capek gotong barang terus,” ucapnya kepada TribunSorong.com di lokasi banjir.

Rudi menambahkan, banjir diperparah akibat tanggul Kali Kud yang jebol sejak 2012, namun belum ada perbaikan.

Desakan agar pemerintah kota memperbaiki tanggul jebol juga disampaikan Rian.

"Kalau tanggul tidak diperbaiki, tiap hujan besar pasti begini lagi,” katanya.

Baca juga: Penanganan Sampah dan Banjir Jadi Prioritas di RAPBD Perubahan Kota Sorong 2025

Warga lainnya, Yanti mengaku pasrah karena akrab dengan banjir, meski tetap merugi akibat perabotan yang rusak terendam air.

"Kulkas, kasur, sering kena air karena susah dipindahkan," katanya. (tribunsorong.com/angela cindy)