DPR Kota Sorong Dukung Pendataan OAP, Robert Malaseme: Kebutuhan Mendasar dan Amanat UU

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wakil Ketua III DPR Kota Sorong Robert Malaseme dukung program pendataan Orang Asli Papua (OAP).

Baca juga: Progres Pendataan Orang Asli Papua di Kota Sorong, Jumlah OAP Melonjak Signifikan

Pendataan OAP kebutuhan mendasar dan amanat undang-undang (UU) harus dituntaskan agar program pemerintah tepat sasaran.

“Ke depan, pendataan ini penting agar pemberian program dan bantuan pemerintah bisa tepat sasaran by name by address,” ujar Robert, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: 16 Tim Ikuti Lomba Futsal Putri Dinkes Kota Sorong Peringati Hari Kesehatan Nasional

Menurutnya, pendataan tidak hanya berfungsi memastikan distribusi bantuan sosial, tetapi dasar bagi pemenuhan hak-hak warga negara, terutama OAP di Kota Sorong.

“Ini bagian dari hak warga negara yang harus terdata dan diakui,” tambahnya.

Baca juga: BPBD Kota Sorong Targetkan Dokumen Rencana Kontinjensi Banjir Rampung Akhir November 2025

DPR Kota Sorong mengawal dan mendukung realisasi program prioritas, berdampak bagi masyarakat.

“Kita akan cari formula terbaik agar tujuan dan program tetap tercapai,” kata Robert.

Progres Pendataan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sorong target pendataan Orang Asli Papua (OAP) selesai, pada 13 November 2025.

Baca juga: Tahapan Penyusunan Dokumen Rencana Kontingensi Banjir Kota Sorong, Ada Asistensi BNPB

Kepala Disdukcapil Kota Sorong Onesimus Asem mengatakan, pendataan OAP memastikan program pemerintah tepat sasaran, terutama penyaluran bantuan sosial dan pelayanan publik.

“Ini penting karena selama ini banyak program pemerintah belum tepat sasaran dan belum menyentuh masyarakat OAP,” ujar Onesimus dalam rapat bersama Komisi II DPR Kota Sorong, Jumat (24/10/2025).

Pendataan OAP dimulai sejak 27 Maret 2025 melalui bimbingan teknis (bimtek), tahap pertama diselesaikan baik.

Hasil monitoring, capaian pendataan Kota Sorong tertinggi di Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: DPMPTSP Kota Sorong Gelar FGD Awal RUPM 2025, Fokus Integrasi Pembangunan dan Investasi Daerah

Data awal Bappeda menunjukkan jumlah OAP di Kota Sorong 48 ribu jiwa, namun setelah pendataan jumlah meningkat signifikan menjadi 75 ribu OAP.

“Kami masih melanjutkan pendataan tahap kedua mencakup 10 distrik dan 41 kelurahan,” kata Onesimus.

Sampai saat ini, katanya, baru enam kelurahan rampung.