TOPIK
OAP
-
Wakil Ketua III DPR Kota Sorong Robert Malaseme dukung program pendataan Orang Asli Papua (OAP).
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sorong target pendataan Orang Asli Papua (OAP) selesai, pada 13 November 2025.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sorong terus mengoptimalkan pendataan Orang Asli Papua (OAP).
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Maybrat mengebut pendataan Orang Asli Papua (OAP).
-
Rakor tersebut bertujuan membangun sinergi dan koordinasi pelaksanaan pendataan serta persamaan persepsi tentang defenisi OAP.
-
Padahal, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menargetkan pendataan OAP rampung pada Desember 2025.
-
inas Perdagangan Kota Sorong menggelar kegiatan Penyuluhan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT), Selasa (30/9/2025).
-
Peserta terdiri dari pemuda, pelaku kelompok sadar wisata (Pokdarwis), hingga pengrajin lokal.
-
Kabupaten Sorong Selatan tercatat sebagai daerah pertama di Papua, mendata Orang Asli Papua (OAP) sejak tahun 2017.
-
Ketua Tim Pengembangan Sistem dan Aplikasi SIAK A.T. Firdaus mengatakan, pendataan OAP melalui SIAK Plus menjadi pondasi bagi pembangunan Papua.
-
Jumlah itu diharapkan bertambah setelah selesainya pendataan yang selanjutnya dimasukkan ke basis data kependudukan.
-
Progres pendataan di Maybrat berjalan lancar karena jumlah penduduk relatif sedikit, sekitar 46 ribu jiwa.
-
Yakob Kareth menyoroti pentingnya data penduduk akurat, baik OAP maupun non-OAP.
-
Pemprov Papua Barat Daya dukung pendataan Orang Asli Papua (OAP) di lima kabupaten dan satu kota.
-
Program ini sebagai dasar implementasi Otonomi Khusus (Otsus) dan integrasi data kependudukan secara akurat.
-
Perwakilan Kontraktor OAP Hermanus Syufi menjelaskan, sejak awal sudah dibicarakan antara kepala daerah dan kontraktor terkait teknis pembagian paket.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved