Stunting di Papua Barat Daya
Perkuat Kapasitas, BKKBN Papua Barat Gelar Re-orientasi Kader TPK untuk Tekan Stunting
Kegiatan ini memperkuat kapasitas dan peran TPK, terutama penanganan keluarga berisiko stunting.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
Kolaborasi lintas sektor seperti ini kunci percepatan pencegahan dan penurunan stunting, terutama daerah prioritas seperti Papua Barat Daya.
123 anggota TPK Kota Sorong tersebar di 10 distrik menjalankan program Bangga Kencana dan penurunan stunting.
“Tidak boleh ada anak yang tertinggal imunisasinya, tidak boleh ada keluarga yang luput dari pendampingan,” katanya.
Baca juga: Progres Pendataan Orang Asli Papua di Kota Sorong, Jumlah OAP Melonjak Signifikan
Ia mengajak, peserta re-orientasi belajar bersama agar setiap keluarga di Papua Barat Daya mendapatkan pelayanan kesehatan, gizi, dan imunisasi secara optimal.
“Semoga setiap langkah dan kerja keras kita menuju keluarga berkualitas untuk Indonesia Emas 2045 selalu diberkati Tuhan,” katanya. (tribunsorong.com/ismail saleh)
| Refleksi Sumpah Pemuda: Gubernur Papua Barat Daya Tekankan Kontribusi Nyata Generasi bagi Daerah |
|
|---|
| Pemuda Adat Raja Ampat hingga Pegaf Berbagi Pengetahuan Olah Pangan Lokal dan Pemanfaatan Hutan |
|
|---|
| KNPI Kota Sorong Yakin Pemuda Mampu Jadi Penjaga Kedamaian dan Motor Pembangunan |
|
|---|
| Hari Sumpah Pemuda Ke-97, Wali Kota Ajak Generasi Muda Sorong jadi Penggerak Persatuan dan Inovasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251028_BKKBN-n.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.