Berita Jayapura

“Torang Tanya, Wali Kota Jawab": Jembatan Langsung Warga dan Pemimpin Kota Jayapura

Sebagian keluhan langsung ditanggapi, sementara yang lain dicatat untuk ditindaklanjuti.

Dok. Istimewa
PROGRAM - Setiap Senin pagi, halaman Kantor Wali Kota Jayapura tidak hanya menjadi tempat apel rutin, tetapi juga ruang di mana harapan bertemu kenyataan. Melalui program "Torang Tanya, Wali Kota Jawab", warga Jayapura kini bisa menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka langsung kepada Wali Kota Abisai Rollo dan Wakil Wali Kota Rustan Saru. 

TRIBUNSORONG.COM - Setiap Senin pagi, halaman Kantor Wali Kota Jayapura tidak hanya menjadi tempat apel rutin, tetapi juga ruang di mana harapan bertemu kenyataan. 

Melalui program "Torang Tanya, Wali Kota Jawab", warga Jayapura kini bisa menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka langsung kepada Wali Kota Abisai Rollo dan Wakil Wali Kota Rustan Saru.

Dalam sesi terbaru, lebih dari sepuluh warga datang dengan berbagai masalah, mulai dari perbaikan rumah, biaya pendidikan, jalan rusak, hingga permintaan bantuan sewa motor. 

Sebagian keluhan langsung ditanggapi, sementara yang lain dicatat untuk ditindaklanjuti.

"Kami tidak menjanjikan segalanya, tapi kami berjanji untuk mendengar dan berbuat semampu kami," ujar Wali Kota Jayapura Abisai Rollo

Ia juga menekankan bahwa warga yang ingin menyampaikan keluhan tidak memerlukan prosedur rumit atau surat pengantar. 

"Yang dibutuhkan hanya keberanian untuk datang dan bicara," jelasnya.

Sejak program ini berjalan, sudah banyak keluhan yang ditindaklanjuti. 

Rollo menambahkan bahwa ia bahkan pernah membantu beberapa warga menggunakan dana pribadinya.

"Saya tekankan, permintaan bantuan harus realistis dan masuk akal karena dana pemerintah terbatas. Prioritas kami adalah membantu hal-hal yang benar-benar bisa kami tangani, seperti perbaikan rumah tidak layak huni dan jalan rusak sebagai fasilitas umum," katanya.

Warga Koya Timur bernama Irius Wakeri sangat mengapresiasi program ini. 

"Ini program luar biasa,” katanya. 

“Saya bisa bicara langsung tentang masalah pribadi saya, yaitu pembayaran uang sekolah anak saya, dan langsung ditanggapi," ujarnya.

Program ini menjadi simbol pemerintahan yang dekat dengan rakyat. 

Selama dua jam setiap Senin, panggung kecil di Balai Kota menjadi tempat di mana warga menjadi aktor utama dalam menentukan arah kota mereka, bukan hanya penonton pembangunan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved