OAP

Sorong Selatan Siapkan 'Pionir' Pariwisata Lokal, 40 OAP Ikuti Pelatihan Intensif

Peserta terdiri dari pemuda, pelaku kelompok sadar wisata (Pokdarwis), hingga pengrajin lokal.

Penulis: Astri | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ASTRI
PENINGKATAN KAPASITAS SDM - 40 Orang Asli Papua (OAP) dari berbagai kampung di Kabupaten Sorong Selatan mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis, (11/9/025) di Aula Bappeda. (TRIBUNSORONG.COM/ASTRI) 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Sebanyak 40 peserta Orang Asli Papua (OAP) dari berbagai kampung di Kabupaten Sorong Selatan mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (11/9/025).

Baca juga: 3 Sekolah Jadi Sasaran Edukasi Hak Anak di Sorong Selatan

Peserta terdiri dari pemuda, pelaku kelompok sadar wisata (Pokdarwis), hingga pengrajin lokal.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas OAP sebagai pelaku utama dalam pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Harga Tomat di Pasar Teminabuan Sorong Selatan Meroket, Pedagang Ungkap Penyebabnya

Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali pengetahuan dan keterampilan seputar pengelolaan pariwisata, seperti homestay, guiding, kuliner, hingga pengembangan destinasi wisata. 

Selain itu, peserta didorong mengembangkan produk ekonomi kreatif berbasis budaya dan potensi lokal.

Baca juga: 211 Mahasiswa Universitas Werisar Sorong Selatan Ikuti PKKMB 2025, Rektor Ingatkan Integritas

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sorong Selatan Daud Azer Fatary saat membuka kegiatan mengatakan, peningkatan kualitas SDM lokal di bidang pariwisata maupun ekonomi kreatif menjadi prioritas utama.

“Masyarakat lokal, terutama OAP dapat menjadi subyek pertama dalam pengembangan ekonomi wilayah. Karena itu, pemerintah Kabupaten Sorong Selatan berkomitmen untuk mendukung pelatihan dan sertifikasi SDM pariwisata,” ujar Daud.

Ia bilang, pelatihan ini tidak hanya membangun keterampilan teknis, membentuk sikap profesional agar masyarakat adat siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“SDM lokal harus mampu menjadi pionir dalam mengelola wisata alam dan budaya. Sambil bersaing di pasar global, mereka tetap menjaga kelestarian alam dan budaya sebagai fondasi pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sorong Selatan,” katanya.

Baca juga: Keren! Anak-anak di Sorong Selatan Gotong Royong Bersihkan Sampah Plastik di Puncak Jerwok

Dirinya berharap para peserta dapat menjadi motor penggerak dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sorong Selatan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. (tribunsorong.com/astri)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved