Megawati Utus Jenderal TNI Bintang Tiga Pertama Asal Papua Rebut Kursi Ketua DPRD Papua Barat Daya
Sebelumnya, Wayangkau ditunjuk menjabatan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI-P Papua Barat Daya 28 Februari 2023.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
Kini setidaknya ada 18 legislator dan Otonomi Khusus (Otsus) asal enam kabupaten/kota di Papua Barat.
Hasil Pemilu 2024 nanti, DPRD Papua Barat Daya diisi 28 kursi dari Partai Politik (Parpol) dan sembilan dari jalur otsus.
Namun PDI-P punya penantang kuat, dari Golkar.
Sebagai gambaran, di Kota Sorong, ibu kota provinsi ke-38 ini, wali kota dan ketua DPRD sebelumnya dari Partai Golkar.
Lambertus Jitmau (Wali Kota Sorong 2012-2022) dan istrinya, Petronela Kambuaya adalah Ketua DPRD Kota Sorong dua periode.
Kader Golkar merajai pimpinan eksekutif dan legislatif di enam daerah administratif barat daya Papua.
Selain Kota Sorong, Golkar menguasai tiga kabupaten yakni Sorong, Maybrat, dan Tambrauw.
PDI-P hanya mengontrol pimpinan parlemen di Sorong Selatan, kabupaten berjuluk 1001 sungai.
Satu kabupaten diluar basis Golkar dan PDI-P adalah Raja Ampat.
Kabupaten destinasi wisata dunia ini dikuasai kader Demokrat, Abdul Faris Umlati Bupati Raja Ampat, dan Abdul Wahab Warwey sebagai Ketua DPRD.
Joppye Onesimus Wayangkau saat pelantikan mengatakan siap memenangkan partai berlambang banteng moncong putih tersebut di 2024.
"Saya menerima amanah ini berarti saya siap menjalankan tugas yang diberikan partai, yakni menangkan Pemilu di Provinsi Papua Barat Daya," katanya.
Ia juga akan menghidupkan roda kepengurusan partai.

Berikut susunan pengurus DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya Periode 2019-2024:
- Ketua: Letjen TNI (Purn) Yoppye Onesimus Wayangkau
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.