Megawati Utus Jenderal TNI Bintang Tiga Pertama Asal Papua Rebut Kursi Ketua DPRD Papua Barat Daya
Sebelumnya, Wayangkau ditunjuk menjabatan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI-P Papua Barat Daya 28 Februari 2023.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri mengutus Joppye Onesimus Wayangkau merebut kursi ketua DPRD Papua Barat Daya.
Sebelumnya, Wayangkau ditunjuk menjabatan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI-P Papua Barat Daya 28 Februari 2023.
Ia adalah Jenderal TNI-AD bintang tiga pertama asal Tanah Papua.
Mantan Panglima Kodam XVIII Kasuari ini dilantik bersama 17 pengurus teras PDI-P provinsi ke-38 Indonesia, di Gedung Olahraga Pancasila, Jl Jenderal Sudirman, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
“Pesan Bu Mega, target yang harus dicapai Ketua DPD PDI-P Papua Barat Daya yaitu 10 sampai 12 kursi dari 45 kuota kursi dan Ketua DPR Papua Barat Daya jadi yang utama,” kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun beberapa waktu lalu kepada TribunSorong.com.
Siapa sebenarnya Wayangkau?
Wayangkau adalah Orang Asli Papua (OAP).
Pria berusia 60 tahun ini, peraih bintang tiga pertama dari tiga matra TNI.
Di Polri ada Komjen Pol (purn) Paulus Waterpauw, kini menjabat Pj Gubernur Papua Barat, indukan provinsi Papua Barat Daya.
Wayangkau adalah alumnus Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Akabri tahun 1986.
Ia seangkatan antara lain dengan eks Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakasad Letnan Jendral Tatang Sulaiman, Staf Khusus Kasal Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi Sukarno, Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa, Kakorpolairud Baharkam Polri, Inspektur Jenderal Polisi MChairul Noor Alamsyah, S.H., M.
Wayangkau lahir Pulau Serui, 17 Juli 1962.
Serui adalah kabupaten kepulauan di Provinsi Papua.
Pangkatnya diraih saat dilantik sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, di 2020.
Emblem pangkat itu disematkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (11/5/2020) di Gedung E Lantai Dasar, Mabes TNI-AD, di Gambir, Jakarta Pusat.
Rekor OAP sandang jenderal bintang tiga ini dibenarkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Kolonel Inf Nefra Firdaus.
Sepanjang perjalanan Wayangkau di TNI AD, telah mengukir banyak prestasi.
Wayangkau lulusan Lemhannas tahun 2013.
Baca juga: Pensiunan Jenderal TNI Bintang Tiga Pimpin DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya
Pria lulusan Akademi Militer 1986 dari pencabangan infateri ini beberapa kali dipercaya menduduki jabatan strategis.
Berikut beberapa jabatan penting yang pernah dijabat Wayangkau:
* Komandan Brigade Infanteri 24/Bulungan Cakti (2009-2011),
* Asisten Operasi Kepala Staf Daerah Militer (Asops Kasdam) XVII/Cenderawasih (2011-2012),
* Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi (2012-2013),
* Inspektorat Kodam XVII/Cenderawasih (2013-2014),
* Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Kodiklat TNI AD (2014-2015),
* Kepala Staf Daerah Militer V/Brawijaya (2015-2016),
* Pati Sahli TK III Bid SosbudKum Panglima TNI (2016),
* Panglima Kodam XVIII/Kasuari (2016-2020).
Target 12 Kursi
Target kursi ketua DPRD Papua Barat ini ambisius namun realistis di Pemilu Februari 2024 mendatang.
Sejak pembentukan provinsi baru ini, belum ada parlemen provinsinya.
Kini setidaknya ada 18 legislator dan Otonomi Khusus (Otsus) asal enam kabupaten/kota di Papua Barat.
Hasil Pemilu 2024 nanti, DPRD Papua Barat Daya diisi 28 kursi dari Partai Politik (Parpol) dan sembilan dari jalur otsus.
Namun PDI-P punya penantang kuat, dari Golkar.
Sebagai gambaran, di Kota Sorong, ibu kota provinsi ke-38 ini, wali kota dan ketua DPRD sebelumnya dari Partai Golkar.
Lambertus Jitmau (Wali Kota Sorong 2012-2022) dan istrinya, Petronela Kambuaya adalah Ketua DPRD Kota Sorong dua periode.
Kader Golkar merajai pimpinan eksekutif dan legislatif di enam daerah administratif barat daya Papua.
Selain Kota Sorong, Golkar menguasai tiga kabupaten yakni Sorong, Maybrat, dan Tambrauw.
PDI-P hanya mengontrol pimpinan parlemen di Sorong Selatan, kabupaten berjuluk 1001 sungai.
Satu kabupaten diluar basis Golkar dan PDI-P adalah Raja Ampat.
Kabupaten destinasi wisata dunia ini dikuasai kader Demokrat, Abdul Faris Umlati Bupati Raja Ampat, dan Abdul Wahab Warwey sebagai Ketua DPRD.
Joppye Onesimus Wayangkau saat pelantikan mengatakan siap memenangkan partai berlambang banteng moncong putih tersebut di 2024.
"Saya menerima amanah ini berarti saya siap menjalankan tugas yang diberikan partai, yakni menangkan Pemilu di Provinsi Papua Barat Daya," katanya.
Ia juga akan menghidupkan roda kepengurusan partai.

Berikut susunan pengurus DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya Periode 2019-2024:
- Ketua: Letjen TNI (Purn) Yoppye Onesimus Wayangkau
- Wakil Ketua Bidang Kehormatan: Yohanes Alberth Reyaan
- Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: Frdrik Frans Adolof Marlissa
- Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Demianus Duwid
- Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Markus Jitmau
- Wakil Ketua Bidang Politik, Hkum, HAM, dan Perundang-undangan: Sofia Maipauw
- Wakil Ketua Bidang Perekonomian dan Kebudayaan: Agustina Dedaida
- Wakil Ketua Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak: Sukilaswati
- Wakil Ketua Bidang Industri, Tenaga Kerja, Jaminan Sosial, Koperasi dan UMKM: Margaretha Yanti Rahareng
- Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga: Harvey B Malaihollo
- Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa: Yosef Paulus Kaiba
- Wakil Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan: Stenly Haurissa
- Sekertaris: Yonas Kelwulan
- Wakil Sekretaris Bidang Internal: Suratno
- Wakil Sekretaris Bidang Program: Ruben Kami
- Bendahara: Agustina Urbinas
- Wakil Bendahara: Irsanto Andi Imbiri.(tribunsorong.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.