Tiberias Sorong Choirs Festival 2023

Ternyata, Pj Wali Kota Sorong Pernah Jadi Guru Sekolah Minggu dan Pengurus Choirs GKI

Rahasia itu diungkap terbuka Ketua Badan Pekerja Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Klasis Sorong Pendeta Jeanne Haurissa Fonataba.

|
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga didampingi sejumlah pejabat menutup event Tiberias Sorong Choir Festival di Gedung Lamberthus Jitmau, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (4/3/2023) malam. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ada rahasia kecil menarik dan emosional terungkap di acara penutupan Tiberias Sorong Choirs Festival (TSCF) 2023, di Gedung Serbaguna Ec Lamberthus Jitmau, Kompleks WalI Kota Sorong, Jalan Mambruk, Nomor 24, Sorong Utara, Papua Barat Daya, Sabtu (4/3/2023) malam.

Ternyata Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong George Yarangga, selama beberapa tahun menjadi Guru Sekolah Minggu dan panitia penyelenggara event paduan suara (choirs) Gereja Kristen Injili (GKI) Tanah Papua.

Rahasia itu diungkap terbuka Ketua Badan Pekerja Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Klasis Sorong Pendeta Jeanne Haurissa Fonataba di depan 700-an peserta TSCF dan undangan acara.

"Kami ini dulu satu kompleks di GKI, Pak Wali ini dulunya guru sekolah minggu untuk pemuda gereja," kata Ibu Pendeta di mimbar acara.

Pj wali kota terlihat terharu saat rahasia itu diungkap.

Dari video venue terlihat bola mata mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Papua Barat itu lebih basah.

Baca juga: Ada Lomba Etnik hingga Vocal Group dalam Tiberias Sorong Choir Festival 2023 

George datang sebagai tamu VVIP bersama istrinya, Jeaquline Yarangga.

George mengenakan jaket biru tosca dengan dalaman t-shirt bertulis Tiberias Sorong Choirs Festival.

Sementara istrinya mengenakan jaket batik kuning motif bunga cerah.

Ibu Pendeta menyebut upaya George membantu gereja adalah berkat dan penyelenggaraan Tuhan.

"Pak Wali dulu saat jadi guru sekolah minggu dan urus pemuda gereja. Dia menabur kebaikan, dan kini beliau menuainya dengan berkat Tuhan."

Bagi GKI Tanah Papua, upaya masa lalu George adalah bagian dari kerja menjadi kelompok Pemuji Tuhan Jesus.

Dia percaya, event ini akan jadi berkat bagi Pj wali kota, istri, anak, keluarga, dan mitra kerjanya.

Acara ini berkesinambungan kata dia, "karena ini penyelenggaraan Tuhan, sekarang 23 peserta, tahun depan akan jadi 46 peserta, dan seterusnya."

Wali kota merespons pujian ibu pendeta dengan rasa syukur dan haru.

Dalam sambutan resmi tanpa teksnya beberapa kali George mengutip ayat dalam Alkitab.

"Saya jadi guru sekolah Minggu di GKI Sorong waktu lulus kuliah perikanan di Pasar Minggu dan belum dapat tugas tetap," ujar insinyur perikanan ini.

George lahir di Biak. Sekolah dasar, menengah, dan atas diselesaikan di Sorong, saat itu masih kabupaten dari Papua.

"Saya kuliah 89 di Jakarta Technical University of Fisheries, tahun 1993 balik ke Sorong jadi guru sekolah Minggu," katanya.

Tugas perdananya sebagai aparat sipil negara justru di Raja Ampat, saat kabupaten kepulauan ini masih masuk wilayah administratif Papua.

Dari Raja Ampat dia ditugaskan ke Kaimana, Bintuni, dan ke Manokwari.

Baginya, rangkaian amanah tugas itu adalah bagian dari penyelenggaraan Tuhan.

Bagi wali kota, event festival paduan suara gerejawi ini akan menjadi berkat dan pujian juga untuk Kota Sorong.

"Terima Kasih sudah datang menyanyi dan memuji Tuhan di Kota Sorong para peserta." ujarnya.

Dia menyebut acara serupa demgan kualifikasi nasional juga akan digelar di Sorong tahun 2024 mendatang.

"Sorong akan jadi tuan rumah Pesperawi nasional tahun 2024," ujarnya merujuk Pesta Paduan Suara Gerejawi Nasional ke XIV yang digelar Juni 2024 mendatang.

GKI Cemburu

Sebelumnya, Ketua GKI Klasis Sorong mengaku iri atas upaya salah satu kelompok jemaatnya, Tiberias, bisa menggelar event skala nasional dengan juri internasional.

"Terus terang kami cemburu. Event nasional ini digelar jemaat dan datangkan juri dari Filipina, seharusnya ini dibikin sama klasis. Terima kasih Jemaat Tiberias," kata Pendeta Jeanne

Ungkapan apresiasi dari ibu pendeta ini disampaikan sesaat sebelum penutupan Tiberias Sorong Choirs Festival (TSCF) 2023.

Pj Wali Kota Sorong George Yarangga adalah sosok yang menutup event Festival lagu gereja Kristen ini.

Acara digelar sejak Kamis (2/3) hingga Sabtu (4/3) petang.

Event diikuti 14 dari 23 choirs terdaftar Papua, Biak, Ambon, Maluku, dan Sulawesi.

Menurut Pdt Jeanne, penyelenggaraan festival skala regional ini adalah bukti jemaat Tiberias Klasis Sorong, punya talenta pelayanan Tuhan.

Juri kualifikasi internasional yang didatangkan panitia penyelenggara adalah Anna Tabita Abeledapiquero.

Juri asal Manila, Filipina ini diundang dan diakomodir khusus panitia sejak event.

Dua juri kualifikasi internasional lainnya adalah Agustinus Bambang Juana dan Swingly Wiclif Sondak.

Ketua GKI Klasis Sorong berharap, TSCF dari jemaat ini bisa menjadi event tahunan gerejawi yang bisa mendatangkan peserta lebih banyak dan dari semua provinsi di Indonesia.

Dia berharap semua peserta dan anggota choirs ini bisa menjadikannya tangga untuk event besar selanjutnya.

DAFTAR PEMENANG TSCF 2023:

Berikut ini daftar pemenang Tiberias Sorong Choir Festival (TSCF) 2023:


^ VOCAL GROUP CATEGORY

JUARA I, VG BETLEHEM YALIMO 82.92 (GOLD)


JUARA II, VG CREDO OPUSDEI 81.54 (GOLD)


JUARA III, YOUTHOBIA VOICE 81.00 (GOLD)

* MIXED CHOIR CATEGORY
JUARA I, PS JEMAAT GKI PETRUS
WAENA 83.21 (GOLD)


JUARA II, PNIEL CHOIR 82.25 (GOLD)


JUARA III, JOY FULL CHOIR 80.38 (GOLD)


JUARA HARAPAN I, YOUTHOBIA CHOIR 79.92 (SILVER)


JUARA HARAPAN II, FLEGON CHOIR KEP. ARU 77.21 (SILVER)

* FOLKLORE CATEGORY
JUARA I, SAHABAT CHOIR 80.38 (GOLD)


JUARA II, JOY FULL CHOIR 78.38 (SILVER)


JUARA III, ASPEN CHOIR 75.25 (SILVER)

* GOSPEL & SPIRITUAL
CATEGORY
JUARA I, PELPRI CHOIR 84.96 (GOLD)


JUARA II, PNIEL CHOIR  84.17 (GOLD)


JUARA III, IMANUEL CHOIR 83.67 (GOLD)


JUARA HARAPAN I, SYALOOM YOUTH CHOIR 82.25 (GOLD)


JUARA HARAPAN II, EBENHAEZER YOUTH CHOIR 82.17 (GOLD)


JUARA HARAPAN III, CREDO OPUSDEI CHOIR 81.71 (GOLD)


JUARA HARAPAN IV, BENEDICTO MALE CHOIR 78.75 (SILVER). (*)

 

(tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved