OTT Bupati Meranti
Bupati Meranti yang Pernah Caci Maki Kemenkeu Terjaring OTT KPK bersama Puluhan Orang
Kabar OTT Adil mencuat setelah sejumlah foto dan video yang memperlihatkan beberapa ruangan di Pemkab Meranti telah disegel.
Awalnya, Muhammad Adil mengeluhkan kalau Meranti merupakan salah satu daerah termiskin di Indonesia dengan jumlah penduduk miskin mencapai 25,68 persen.
Padahal wilayah ini merupakan penghasil minyak mentah yang beberapa waktu belakangan harganya melambung.
Namun dia menyebut, dana bagi hasil yang didapatkan wilayahnya tak sebanding dengan produksi dan kenaikan harga minyak.
Adil menyebut, lifting minyak Meranti saat ini mencapai 7.500 barel per hari, dari sebelumnya hanya di kisaran 3.000-4.000 barel per hari.
Sementara asumsi harga minyak dalam anggaran negara naik menjadi 100 dollar AS per barel dari sebelumnya 60 dollar AS per barel.
Tapi dana bagi hasil yang diterimanya untuk tahun ini sebesar Rp115 miliar, hanya naik sekitar Rp700 juta dari sebelumnya.
"Meranti itu daerah termiskin se-Indonesia, penghasil minyak, termiskin, ekstrem lagi. Pertanyaan saya, bagaimana kami tidak miskin, uang kami tidak dikasihkan," ujar Adil. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Meranti yang Ditangkap KPK Pernah Sebut Kemenkeu Isinya Iblis"
Ombudsman Papua Barat Usul 9 Poin soal Perubahan RUU, Dana dan Sarpras Masuk Prioritas |
![]() |
---|
Baleg DPR RI Minta Pemprov Papua Barat Daya Sokong Anggaran Ombudsman di Daerah |
![]() |
---|
DPRD Sorong Selatan Siap Kawal Anggaran Pendidikan Rp120 Miliar |
![]() |
---|
Awasi Dana Rp2,8 Triliun di Daerah Otonomi Baru, KPK Usul Pemerintah Bentuk Satgas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.