Puasa Syawal

Punya Utang Puasa Ramadhan Tapi Ingin Berpuasa Syawal, Manakah yang Harus Didahulukan?

Berikut ini adalah penjelasan penyelenggaraan utang puasa Ramadhan dan pelaksanaan puasa Syawal, manakah yang harus didahulukan?

|
Editor: Rahman Hakim
TribunWow.com/OkiPratiwi
Ilustrasi Amalan Sunnah di bulan Syawal 

Setelah membayar puasa Ramadhan, maka seseorang tersebut dapat melanjutkan dengan puasa 6 hri bulan Syawal.

Namun apabila tidak sampai meneruskan puasa Syawal, maka sudah dituliskan pahala Syawal atas puasa qadha yang telah dilakukan.

Kemudian pendapat kedua ialah pendapat yang agak longgar, yakni boleh mendahulukan puasa Syawal.

Baru setelah itu melanjutkan puasa selanjutnya yaitu puasa qadha atau membayar utang puasa Ramadhan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Buya Yahya melalui tayangan YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya mengatakan, bagi umat Muslim yang memiliki utang berpuasa di bulan Ramadhan sebaiknya dibayar terlebih dahulu sebelum berpuasa Syawal.

Biasanya orang yang memiliki utang puasa ialah wanita yang terhalang haid saat berpuasa Ramadhan.

"Biasanya ini ibu-ibu yang punya utang puasa Ramadhan.

Sebaiknya dibayar utangnya dulu sebelum puasa syawal," ujarnya saat menjawab pertanyaan jemaah.

Perlu diketahui, bagi umat Muslim yang membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syawal, maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal sekaligus.

Niat yang harus dilafazkan juga harus untuk membayar utang, bukan untuk menggabungkan antara puasa Syawal dengan puasa membayar utang.

"Karena Allah Maha Kasih, ibu-ibu yang bayar utang di saat bulan Syawal, maka akan mendapatkan pahala puasa Syawal.

Namun niatnya juga hanya untuk membayar utang saja. Tidak menggabungkan," sambung Buya.

Ia mengimbau kepada umat Muslim untuk tidak terbalik dalam memaknai hal tersebut.

Tips anti lemas saat berpuasa di Bulan Ramadhan
Tips anti lemas saat berpuasa di Bulan Ramadhan (freepik)

Pahala Bagi yang Mendahulukan Utang Puasa Ramadhan

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved