Puasa Syawal
Punya Utang Puasa Ramadhan Tapi Ingin Berpuasa Syawal, Manakah yang Harus Didahulukan?
Berikut ini adalah penjelasan penyelenggaraan utang puasa Ramadhan dan pelaksanaan puasa Syawal, manakah yang harus didahulukan?
Buya mengatakan apabila melaksanakan puasa Syawal terlebih dahulu, maka pahala sunnah puasanya akan didapat dan utang puasanya belum terbayar.
Tetapi jika melaksanakan puasa untuk membayar utang, maka kewajiban dan sunnahnya akan didapat secara bersamaan.
"Jangan kebalik. Sunnahnya aja yang kebayar kalau memilih puasa Syawal terlebih dahulu.
Tapi kalau membayar utang dulu, nanti dapat pahala sunahnya juga," ungkap Buya.
Niat untuk berpuasa di bulan Syawal juga tidak boleh disamakan.
Artinya umat Muslim harus membedakan niat untuk berpuasa Syawal dan berpuasa membayar utang.
"Niatnya jangan dobel. Ulama kita di mahzah syafii mengatakan hal itu tidak sah.
Aku niat puasa ngutang dan syawal, maka itu tidak sah," tandasnya.
Lebih lanjut Buya menambahkan, apabila umat Muslim ingin membayar utang puasa Ramadhan diperbolehkan membaca niat dengan bahasa Indonesia.
"Niat bayar utang nggak pakai bahasa arab itu tetap sah.
Misalnya, 'Ya Allah saya niat besok nyicil bayar utang puasa'," pungkas Buya.
(TribunPalu.com/Kim)
Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri 1446 H / 2025, Lengkap Bacaan Niat Arab dan Arti |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Syawal Lengkap dengan Bacaan Niat, Simak Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal 1444 H |
![]() |
---|
Catat 4 Hal Ini saat Berpuasa Syawal: Ketahui Waktu Pelaksanaan, Hukum Memberi Jeda hingga Pahalanya |
![]() |
---|
Apa Saja Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal? Simak Bacaan Niat Puasa Syawal 1444 H atau 2023 M |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Dikerjakan Tidak Berurutan? Bagaimana Hukumnya? Simak Tata Caranya Berikut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.