DPRD Kabupaten Maybrat
Partai Kebangkitan Nusantara Maybrat Tak Ada yang Nyaleg, Para Pengurus Pun Undur Diri
Ia menambahkan, pihak DPC juga sudah mengajak bergotong royong dalam memenangkan pemilu, namun para calon tetap tidak mau.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Ketua DPC Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Maybrat Philipus Nauw mengatakan, partainya tidak mengirim bakal calon anggota legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024.
"Kami tidak ada yang ikut nyaleg sebagai anggota DPRD Kabupaten Maybrat karena semua calon mundur diri," ujar Philipus Nauw kepada TribunSorong.com via telepon, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: PDI Perjuangan Bidik Satu Fraksi di DPRD Kota Sorong, Strategi Ikuti Arahan Megawati Soekarnoputri
Ia menambahkan, pihak DPC juga sudah mengajak bergotong royong dalam memenangkan pemilu, namun para calon tetap tidak mau.
Baca juga: DPW PAN Papua Barat Daya Target Satu Fraksi DPRD
Menurut Philipus Nauw, hak angket diberikan kepada 18 orang, tidak ada satupun yang kembalikan.
"Saya sendiri mau berbuat bagimana, tidak mungkin mau urus satu, dua orang. Apalagi sesuai aturan harus 20 orang, kami tidak mencukupi itu," ucapnya.
Baca juga: Berkas Belum Siap, Partai NasDem Tunda Pendaftaran Bacaleg
Ia pun akan membuat laporan ke pengurus provinsi dan pusat bahwa PKN Maybrat tidak berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan anggota DPRD pada Pemilu 2024 .
Philipus Nauw pun mempersilakan pengurus PKN provinsi maupun pusat datang ke Maybrat memastikan kondisi yang terjadi.
Baca juga: Dianggap Merusak Generasi, Warga Minta DPRD Kota Sorong Tutup Lokalisasi Malanu
Atas dasar itu, dirinya pun ancang-ancang mengundurkan diri dari pengurus partai bernomor urut 9 dari 18 parpol kontestan Pemilu 2024.
"Para pengurus PKN Maybrat lainnya juga sudah banyak keluar lalu bergabung di partai lain," kata Philupus Nauw. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.