BPJS Ketenagakerjaan Beri Beasiswa Bagi 463 Anak di Papua Barat dan Papua Barat Daya
BPJS Ketenagakerjaan memberikan beasiswa pendidikan kepada 463 anak peserta perlindungan tenaga kerja yang mengalami risiko meninggal dunia.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Rahman Hakim
BPJS Ketenagakerjaan Beri Beasiswa Bagi 463 Anak di Papua Barat dan Papua Barat Daya
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - BPJS Ketenagakerjaan memberikan beasiswa pendidikan kepada 463 anak peserta perlindungan tenaga kerja yang mengalami risiko meninggal dunia di Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong Nasrullah Umar menjelaskan, 463 anak ini merupakan realisasi dari program santunan BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan kapada orang yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal.
"Itu programnya demikian, jadi ketika orang tuanya meninggal karena kecelakaan kerja maka santunan pendidikan berupa beasiswa kita berikan kepada anak-anaknya mulai dari PAUD/TK hingga tamat kuliah," kata Nasrullah Umar kepada TribunSorong.com Sabtu (20/5/2023).
Menurut Nasrullah Umar, sebenarnya program ini sudah lama berjalan, namun syarat beasiswa ini baru terpenuhi selama dua tahun, sehingga BPJS Ketenagakerjaan menjalankan program tersebut pada 2022-2023.
"Beasiswa yang sudah terbayar selama dua tahun ini sebesar Rp.1.317.000.000," sebut Nasrullah.
Dia menjelaskan, persyaratan untuk penerima beasiswa adalah meninggal karena kecelakaan kerja dan tidak terhitung berapa lama yang bersangkutan terdaftar di dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Misalnya orangtuanya baru mendaftar hari ini, kemudian satu jam ke depan meninggal kecelakaan kerja, maka anaknya berhak mendapat beasiswa untuk dua orang sampai tamat kuliah," jelas Nasrullah.
Selain itu, kata Nasrullah, peserta yang sakit atau meninggal di luar jam kerja pun akan diberikan beasiswa kepada anaknya, namun dengan ketentuan yang berlaku yakni paling sedikit telah menjadi kepesertaan sudah tiga tahun.
"Inilah yang menjadi kelebihan bagimana kota mendorong cakupan kepesertaan untuk seluruh masyarakat," ungkap Nasrullah.
Ia berujar, BPJS Ketenagakerjaan diwajibkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia.
Selain pemberian santuan lewat beasiswa, lanjutnya BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong pun telah merealisasikan pembayaran klaim kepada peserta di wilayah Papua Barat Daya dan Papua Barat pada triwulan pertama terhitung dari Januari-Maret 2023 sebesar Rp185.345.548.033.

Dia merincikan, pembayaran klaim itu terdiri dari peserta Jaminan Kematian (JKM) dari Januari-April 2023, sebanyak 383 kasus dengan total nominal Rp16.076.500.251.
"Ini langsung diserahkan pihak BPJS Ketenagakerjaan kepada pihak keluarga," uangkapnya.
Kemudian, ucapnya untuk peserta Jaminan Hari Tua (JHT) dari Januari-April 2023, sebanyak 12.596 penerima dengan total nominal yang dibayarkan Rp167.107.940.890
Sedangkan peserta Jaminan Kecelakaan Kerja atau JKK periode Januari-April 2023, total penerima sebanyak 118 orang dengan nominal yang dibayarkan sebesar Rp1.070.171.902.
“Terakhir, peserta Jaminan Pensiun atau JP dari Januari-April 2023 dengan jumlah 117 orang. Dari angka itu, maka BPJS Ketenagakerjaan telah membayar Rp1.090.934.990,” tutup dia.
(tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Suran Agung PSHW Tunas Muda Cabang Sorong Perdana, Pelestarian Nilai Luhur dan Penguatan Karakter |
![]() |
---|
Usulan Kuota Haji Khusus OAP, Daftar Tunggu hingga Wacana Pembentukan Embarkasi di Sorong |
![]() |
---|
Tantangan Pendidikan Daerah 3T Papua Barat Daya, Kemenag Siapkan Insentif Guru-guru Berdedikasi |
![]() |
---|
Wakil Bupati Sorong Tutup Turnamen Futsal, Spirit Olahraga Dukung Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Kursus Dasar Pengasuh Sekolah Minggu Klasis Aitinyo Maybrat Akomodir 32 Jemaat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.