Pendidikan Papua Barat Daya
Disambut Senyum Kadisdik, Puluhan Guru Honorer Sorong Selatan Geruduk Kantor BPKAD
"Gaji itu sedang diproses. Maka harus menunggu, karena berdasarkan data terdapat kurang lebih 500 guru honorer yang mendapat SK dari Bupati," katanya.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSOROG.COM, TEMINABUAN - Puluhan guru kontrak daerah geruduk kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Senin (5/6/2023).
Mereka melakukan aksi protes kepada pemerintah daerah (Pemda) melalui BPKAD yang lambat memproses gaji para guru honorer. Menurut para guru sudah tiga bulan gaji mereka belum dibayarkan.
Baca juga: Sejumlah Nakes RSUD Scholoo Keyen Akan Dipindahkan ke Puskesmas, Direktur: Kami Upayakan Barter
Aksi ini mendapat respon dari Kepala Dinas Pendidikan Sorong Selatan Hengki Gogoba, saat menemui para guru honorer.
"Gaji itu sedang diproses. Maka harus menunggu, karena berdasarkan data terdapat kurang lebih 500 guru honorer yang mendapat SK dari Bupati," katanya.
Baca juga: PUPR Sorong Selatan Anggarkan Rp100 Miliar untuk Peningkatan Infrastruktur di 2023
Dirinya melanjutkan, dalam proses pembayaran tersebut, tentunya melalui tahapan dan proses yang dilakukan baik oleh BPKAD maupun pihak bank.
"Sebagai guru honorer sudah menerima gaji. Dan pembayaran gaji ini melalui pembayaran secara tunai meu pun melalui rekening guru yang bersangkutan," ungkapnya.
Putra Imeko ini melanjutkan, sebelumnya pihaknya juga sudah membayarkan sejumlah gaji guru. Namun tidak semuanya, sehingga diharapkan guru yang belum dibayarkan itu agar bersabar.
"Semua pasti dibayar, hanya saja harus bersabar. Karena tidak bisa semua dibayar dalam waktu yang bersamaan," tegasnya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.