Sorong Beriman

38 Anak Paroki Arnoldus Janssen Terima Komuni Perdana, Pesan Pastor Begini

Penerimaan Komuni Pertama ditandai dengan misa perayaan ekaristi memperingati hari raya tubuh dan darah Kristus.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pastor Paroki dan rekannya sedang memberikan Hosti kepada salah seorang calon penerima komuni pertama bersama orangtuanya. 

Gereja Katolik pada masa kini, setiap waktu, setiap hari dan setiap Minggu menghadirkan kenangan Kristus itu dalam perayaan ekaristi.

Ia menyarankan agar orangtua dari anak-anak penerima Komuni Pertama ini boleh menjadi teladan kehidupan iman yang baik.

"Maka kemudian anak-anak hari ini pertama kali menjamu tubuh dan darah Kristus semoga orangtua yang hari ini menghantar anaknya boleh beri kesan mendalam bagi keseluruhan kehidupan dan penghayatan iman selanjutnya," ungkapnya.

Rasul Paulus dalam bacaan ke dua, sambunya menggambarkan kepada kita bahwa semua umat beriman disatukan oleh satu tubuh Kristus yang dipecah-pecahkan menjadi syukur yang dibagi-bagikan.

Oleh karena itu, ucapnya Komuni Kudus adalah kesempatan Tuhan datang dan tinggal di dalam diri.

Tuhan datang, hadir dan menetap di dalam diri kita, membuat kita menyapa Allah menjadi sebutan Bapa.

"Anak-anak sebentar lagi kalian libur, gunakan waktu liburmu untuk ikut misa pagi jam enam setiap hari di gereja, supaya kamu menerima komuni terus bertambah jangan hanya hari minggu saja kalau dalam setahun hanya 52 hari minggu" ujar dia.

Pater Faris mengajak dalam kehiduapn sehari-hari umat beriman melalui segala kemungkinan kebaikan yang bisa dibuat.

Menjaga martabat yang umat beriman terima melalui sakramen cinta kasih Tuhan yang agung ini agar kita selalu layak menyambut Komuni Kudus.

"Ke- 38 anak-anak terkasih kalian hari ini layak. Jangan lima tahun kedepan atau 10 tahun kedepan anda buat diri tidak layak lagi karena cepat ambil calon istri dan suami lalu 10 tahun lagi baru mau menikah," ungkapnya.

Ia berpesan, anak-anak penerima Komuni Pertama supaya selalu menjaga martabat ini untuk kehidupan kekal.

Banyak anak-anak yang sudah menunjukan kebaikan-kebaikan selama pembinanan penerimaan Komuni suci ini.

Kita semua diajarkan Tuhan untuk menjadikan diri layak menerima tubuh dan darah Kristus.

"Sehingga kebaikan dan cinta, kasih, rahmat serta anugrah senantiasa layak bagi kehidupan kita dan Tuhan memberkati kita semua," tutup dia.

Ulasan Makna dan Tujuan Komuni Pertama di Gereja Katolik

Halaman
123
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved