Kantor Gubernur Papua Barat Daya
Kantor Gubernur Bukan di Lahan Stadion Wombik, Musa’ad: Stadion Tidak Dibongkar tapi Revitalisasi
Bahkan, ucapnya satdion Wombik akan direvitalisasi kembali untuk menjadi ikon baru di perkantoran Gubernur.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad angkat bicara soal penolakan stadion Wombik, Kilometer 16 yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan kantor Gubernur.
Musa'ad menegaskan dalam master plan pembangunan gedung perkantoran Gubernur, stadion Wombik tidak akan dibongkar.
Baca juga: Jawab Tuntutan Kinerjanya Segera Dievaluasi, Ini Kata Pj Gubernur Papua Barat Daya
"Saya tegaskan bahwa tidak benar jika stadion wombik akan dibongkar untuk bangun kantor gubernur, itu isu-isu yang tidak benar," tegasnya saat jumpa pers di eks rumah sakit Kampung Baru Senin (19/6/2023).
Bahkan, ucapnya satdion Wombik akan direvitalisasi kembali untuk menjadi ikon baru di perkantoran Gubernur.
Menurutnya master plan pembangunan perkantoran Gubernur Papua Barat Daya sedang digodok.
Faktanya bahwa pembangunan itu tidak persis berada di atas tanah stadion Wombik.
"Dalam rencana kantor gubernur bukan dibangun distadionnya tapi di belakang jalan," ungkapnya.
Rencana pembangunan, katanya akan diperluas samapi 30 meter supaya hilir mudik masyarakat yang datang ke kantor Gubernur nanti berjalan baik.
Revitalisasi stadion perlu dilakukan karena memang sarana prasarana olahraga apa saja di kota Sorong masih minim.
Ini supaya bakat olahraga anak Papua bisa berkembang baik dan menjadi industri.
Baca juga: Pemuda Maluku Bersatu Resmi Dideklarasi, Pj Gubernur Papua Barat Daya Minta Tak Boleh Panas di Awal
"Kita punya anak-anak ini banyak yang punya bakat sudah seharusnya sarana olahraga kita perlu siapkan dengan baik," jelasnya.
Diperjelas Musa'ad bahwa rencana pusat pembangunan kantor Gubernur berdiri diatas lahan seluas 55 hektare dan sudah disusun dalam desain termasuk stadion Wombik.
Sedangkan tanah yang sedang dibicarakan pemerintah itu berada di belakangnya dengan luas 30 haktare.
"Dibelakang itu kan ada mangrove kita sedang usahakan bicarakan dengan pemilik hak ulayat," ucapnya.
Eks kepala Bappeda Papua itu ungkapkan tanah di stadion Wombik telah dihibakan daru pemerintah kabupaten Sorong ke kota Sorong lalu dari kota Sorong ke provinsi.
Wamendagri Minta Warga Bersabar hingga Tahap Evaluasi Gubernur Papua Barat Daya di 8 Desember 2023 |
![]() |
---|
Siap Jadi Panutan, Rivaldo Salomo dan Stevanie Caroline Terpilih Jadi Duta GenRe Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Pertegas Komitmen Daerah, Pemprov Papua Barat Daya Gelar Rakor Program Paitua |
![]() |
---|
Pj Gubernur Canangkan RSUD Jhon Piet Wanane Jadi Rujukan di Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.